Berita

Dunia

Demi Keselamatan, Rombongan Komisi I DPR Batal Lewati Terowongan Gaza

JUMAT, 30 NOVEMBER 2012 | 13:05 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Rombongan Komisi I DPR RI yang sedang berada di Gaza, Palestina, tengah bersiap-siap meninggalkan kota yang masih luluh lantak akibat dihujani roket Israel sepanjang pekan lalu. Dari Gaza mereka kembali ke Kairo, Mesir.

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Najib, dalam pesannya mengatakan bahwa sebelum meninggalkan Gaza mereka akan berkunjun ke Rumah Sakit Indonesia yang dikelola oleh 28 relawan asal Indonesia. Komisi I DPR ingin mendapatkan masukan mengenai kebutuhan RS Indonesia termasuk kebutuhan dana untuk merampungkan pembangunan.

Najib juga menyampaikan, rencana mengunjungi terowongan rahasia yang digunakan para pejuang Palestina untuk menyelundupkan berbagai barang kebutuhan hidup warga kota selama diisolasi Israel juga dibatalkan.

"Terowongan yang dulunya hanya berfungsi untuk menyelundupkan bahan pangan kini juga berfungsi untuk menyelundupkan senjata. Kalau awalnya mereka menggali terowongan untuk menembus blokade sehingga mereka bisa keluar dan masuk Gaza, kini  mereka juga menggali terowongan di dalam Gaza sendiri sebagai antisipasi jika Israel melakukan serangan darat," cerita Najib.

"Tampaknya mereka meniru apa yang dilakukan Vietnam dulu," sambung Najib lagi.

Sayangnya, rencana mengunjungi terowongan itu dibatalkan karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan rombongan. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya