Berita

Suporter indonesia

Olahraga

Indonesia Minta Jaminan Keamanan Suporter

AFF Suzuki Cup
JUMAT, 30 NOVEMBER 2012 | 08:09 WIB

Kedutaan Besar Repu­blik In­donesia (KBRI) di Kuala Lum­pur me­n­girim surat kepada Pe­me­rin­tah Ma­­laysia terkait pemu­kulan su­porter Merah Putih yang diduga di­lakukan sekelompok pendukung tim negeri jiran ter­sebut.

Aksi brutal yang diduga dila­kukan pendukung Malaysia se­usai Indonesia melawan Singa­pura di Sta­dion Bukit Jalil, Rabu (28/11) ma­lam. Aksi pemalakan juga di­lakukan suporter berkaos kuning tersebut. Untuk itulah, KBRI me­minta ja­minan pemerin­tah Ma­laysia untuk menjamin ke­ama­nan suporter In­donesia, ter­ma­suk saat menyak­sikan pertan­di­ngan Indonesia ver­sus Malay­sia, Sabtu besok (1/12).

“Kita juga menyurati Federasi Se­pak Bola Malaysia (FAM) un­tuk menjamin keamanan setiap pe­nonton, termasuk suporter tim­­­­nas Indonesia. Ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Ma­laysia sebagai pihak penye­leng­gara,” ujar Kepala Bidang Pene­rangan, Sosial, dan Budaya KB­RI KL, Suryana Sastradiredja, saat ditemui wartawan di kantor KBRI KL, kemarin.

Suryana mengaku, pihaknya te­rus berkoordinasi dengan Pe­me­rintah Malaysia, FAM, dan ke­­polisian setempat terkait kasus ter­sebut.

“Dalam surat yang sudah kami ki­rimkan, kami meminta agar se­tiap penonton yang ingin mem­beli tiket harus memakai identi­tasnya. Untuk WNI kalau bisa dikonsen­trasikan di satu tempat saja,” kata Suryana.

Dalam berita sebelumnya di­se­­butkan, korban pemukulan ada­­lah Ketua Badan Perwakilan Komite Nasional Pemuda Indo­ne­sia (KNPI) wilayah Malaysia, Sa­gir Alva.

Sementara itu Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, menge­luar­kan pesan harian. Dalam pe­san yang disampaikan langsung ke media tersebut ia meminta agar semua pendukung skuad ‘Me­rah Putih’ yang hadir di Sta­dion Bukit Jalil pada Sabtu (1/12) mendatang, hendaknya men­taati aturan dan tata tertib yang ada, tidak ber­tin­dak provokatif dan tidak ter­pan­cing dengan pro­vokasi pihak lain.

Di pertandingan pertama, saat Indonesia bermain 2-2 melawan Laos,  suporter Malaysia menya­nyikan dengan nada lantang lagu yang bernada provokatif. “In­doooonesia itu anj*ng...,” ber­gema dengan jelas di  tribun pen­dukung Malaysia.

Indonesia akan melakoni laga hidup mati lawan Malaysia be­sok. Partai ini oleh beberapa ka­langan disebut sebagai “El-clas­sico Melayu” karena sejarah per­seteruan abadi dua kesebelasan.

Pelatih Malaysia Rajagobal me­nyebut laga ini sebagai laga pa­ling menarik. Sementara In­donesia akan berusaha menun­taskan dendam atas kekalahan dua tahun lalu. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya