Berita

Dunia

Hollande dan Muhammad VI Bicarakan Hubungan yang Semakin Baik

KAMIS, 29 NOVEMBER 2012 | 17:12 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Kerajaan Maroko dan Republik Prancis sepakat untuk memperkuat pondasi hubungan kedua negara dan meningkatkannya ke level tertinggi. Demikian yang dapat disimpulkan dari pembicaraan Raja Muhammad VI dari Maroko dengan Presiden Hollande Francois dari Prancis via telepon baru-baru ini.

Dalam pembicaraan itu Raja Muhammad VI juga mengatakan ia menunggu kunjungan resmi Hollande ke Maroko awal tahun depan.

Kedua kepala negara juga menyambut gembira hasil pertemuan sejumlah menteri kedua negara selama ini dan yang akan dilakukan pada tanggal 12 dan 13 Desember mendatang.

Selain membicarakan hubungan kedua negara yang semakin kuat, kedua kepala negara juga membicarakan sejumlah isu internasional termasuk krisis yang tengah terjadi di Mali di kawasan Sahel. Kondisi yang semakin memburuk di Mari diperkirakan dapat merembet dan membahayakan situasi umum di kawasan itu.

Muhammad VI dan Hollande juga merujuk pada Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2071 yang dikeluarkan pada 12 Oktober lalu mengenai berbagai upaya yang harus ditempuk untuk menghentikan kekerasan. PBB mendorong agar pemerintah Mali menggelar pertemuan dan pembicaraan damai dengan kelompok non-teroris yang tidak puas pada pemerintah pusat.

Krisis di Suriah pun mereka singgung dalam pembicaraan lewat telepon itu. Maroko akan menggelar pertemuan Sahabat Suriah di Marakesh pada tanggal 12 Desember mendatang. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan jalan keluar terbaik baik transisi politik di Suriah.

Hollande pun menyampaikan dukungannya pada resolusi yang menaikkan status Palestina di PBB dari entitas yang memiliki perwakilan menjadi negara bukan-anggota PBB. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya