rhoma irama/ist
rhoma irama/ist
Rhoma mengklaim niatnya maju didasari oleh besarnya desakan tokoh Islam dan umat Islam yang menilai kondisi ekonomi dan politik bangsa dan negara saat ini dikuasai etnis tertentu sehingga merugikan umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk Indonesia.
"Ada keresahan yang ditimbulkan karena persoalan ekonomi dikuasai etinis tertentu. Bahkan berkaca dari apa yang terjadi di Jakarta, etnis tertentu itu mulai masuk dalam birokrasi," kata dia dalam wawancara ekslusif di salah satu stasiun televisi nasional, Rabu malam (28/11).
Rhoma memang tak menyebut secara vulgar etnis yang dimaksudnya. Tapi menurut dia, etnis itu kini makin agresif berupaya menguasai lini politik sehingga mereka bisa menguasainya seperti selama ini mereka menguasai sektor ekonomi.
Rhoma mengatakan tekadnya mencalonkan diri sebagai capres juga dipicu oleh keyakinan umat Islam yang mempercayai dan menilai dirinya bisa membawa aspirasi mereka. Terbukti, klaim Rhoma lagi, tokoh Islam dan umat Islam mengatakan pengadillan yang dilakukan Panwaslu DKI terhadap dirinya terkait isu SARA dalam Pemilukada DKI adalah upaya mengadili agama, bukan semata dirinya.
"Selama nanti memenuhi unsur-unsur konstitusional, saya siap (maju)," tutup Rhoma. [dem]
Populer
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
UPDATE
Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13
Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03
Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58