Berita

Politik

Jusuf Kalla: Yang Bikin Maju Sebuah Negara adalah Pemimpin, Bukan Sistem

RABU, 28 NOVEMBER 2012 | 17:24 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Agak rumit untuk mencari pemimpin nasional yang ideal untuk seluruh Indonesia saat ini, dibandingkan dengan beberapa tahun lalu.

Menurut mantan Wapres, Jusuf Kalla, hal itu dikarenakan jumlah parpol kian banyak dan tidak ada yang mayoritas.

Pandangan tersebut disampaikannya saat berpidato di acara peluncuruan majalah dan website "Indonesia 2014" di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (28/11).


Tokoh nasional bersapaan JK itu mengatakan, pemimpin yang bagus selalu melihat ke depan, mempunyai visi, dan tahu apa yang dihadapi negara saat ini.

"Karena itu, setiap pemimpin harus ada zamannya. Tidak ada pemimpin yang universal, walau secara prinsip mempunyai sesuatu yang sama. Tapi pada akhirnya berbeda," jelas JK.

Dia juga menegaskan, hanya sosok pemimpin yang bisa membuat maju satu negara. Kemajuan suatu negara tidak bergantung pada sistem yang dianutnya.

"Demokrasi AS maju, Indonesia nggak. Otoriter Cina maju, Kuba nggak. Ujung-ujungnya pemimpin yang mempunyai visi, menjadi teladan dan tahu apa yang dihadapi," tutupnya. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya