Sebastian Vettel
Sebastian Vettel
Torehan spektakuler pebalap Red Bull Racing ini diraih di SirÂkuit Interlagos, Brazil. Di laga terÂsebut, pebalap asal Jerman ini haÂnya finis di urutan keenam, seÂtelah menjalani balapan dengan dramatis. Sementara, podium perÂtama diraih Jenson Button.
Sedangkan, pesaing Vettel daÂlam perebutan juara dunia, FerÂnando Alonso harus puas di poÂsisi kedua dengan selisih waktu 2,754 detik dari Button. Koleksi tambahan 20 poin dari Alonso tiÂdak berarti apa-apa, karena dia haÂnya mengemas 278 poin, terÂtinggal tiga poin dari Vettel.
Alonso sebenarnya berpeluÂang menjadi juara, setelah Vettel meÂngalami insiden di lap perÂtama. Namun, Vettel kemudian tampil gigih hingga finis di poÂsisi keÂenam, sedangkan Alonso sendiri hanya mampu finis keÂdua. Hasil tersebut membuat VetÂtel tetap berÂada di puncak klaÂsemen dengÂan keunggulan tiga poin.
“Sulit menemukan kata-kata yang tepat. Saya pikir sudah ada dua orang sebelumnya yang meÂlakukannya (meraih gelar juara dunia tiga kali beruntun). Jelas Anda harus berada di waktu dan tempat yang tepat untuk bisa meÂraihnya,†sahut Vettel.
Vettel menyamai catatan hatÂtrick gelar yang sebelumnya cuÂma dipunya Michael SchumaÂcher dan Juan Manuel Fangio.
Dia kini juga menjadi pemeÂgang rekor sebagai pebalap terÂmuÂda dengan tiga titel juara duÂnia tepat di usia 25 tahun dan 145 hari, mematahkan rekor sebeÂlumÂnya milik Ayrton Senna yang meraih gelar juara dunianya yang ketiga pada usia 31 tahun dan 212 hari.
“Kami kini berada di Sao PauÂlo, di mana Ayrton Senna dilaÂhirÂkan dan muncul, juga menjadi tempat di mana dia dikubur dan bisa menang di sini untuk meraih gelar juara dunia yang ketiga, saya tak tahu harus berkata apa,†tegasnya.
Sementara itu, Alonso yang gagal menggapai mimpi meraih gelar juara Formula One (F1) keÂtiga kalinya tetap merasa menÂdaÂpat banyak respek dari semua rivalnya.
“Saya puas dengan pekerjaan yang telah saya lakukan. Saya bangÂga kepada diri saya juga keÂpada tim,†ujar Alonso.
“Kami memang gagal juara kaÂrena kalah tiga poin (dari VetÂtel), tapi saya pikir saya menjaÂlani tahun ini dengan mendapat respek penuh dari setiap pebalap. Banyak hal-hal (penting) lain yang saya dapat selain poin-poÂin,†sambung pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Alonso juga mengakui bahwa timnya sempat mengalami peÂnuÂrunan performa pada pertengaÂhan musim. Padahal, sebelumÂnya dia sempat konsisten dan memuncak klaÂsemen. Tak hanya itu, di muÂsim ini, ia juga menjadi pembaÂlap pertama yang meraih dua keÂmenangan -tujuh seri awal dimeÂnangi oleh tujuh pembalap berbeda.
“Ini merupakan musim yang bagus dan ada 20 lomba yang haÂrus dijalani. Kami tak banyak meÂlakukan kesalahan besar kareÂna dalam urusan strategi dan keÂputusan-keputusan lainnya, tim telah melakukannya dengan fanÂtastis,†ujar Alonso.
Sementara itu, pengamat F1, Martin Brundle menyatakan keÂmenangan Vettel berbau konÂtroÂversi. Vettel diduga melakukan tinÂdakan ilegal pada lap keÂsemÂbilan saat menyalip Kamui KoÂbaÂyashi.
Beberapa pihak menilai, tinÂdakan Vettel mendahului KoÂbaÂyashi merupakan tindakan yang ilegal karena pada saat itu benÂdera kuning tengah dikibarkan.
Namun, setelah diÂlakukan peÂmerikÂsaan lebih lanjut, Federasi Automotif Internasional (FIA) menyatakan bahwa tindakan VetÂtel meÂrupakan tindakah ileÂgal.
Karena saat itu benÂdera kuÂning telah ditarik oleh stewards dan mereka meÂngeluarkan benÂdera merah-kuÂning yang artinya peringatan suÂdah berakhir.
“Saya telah berbicara dengan Gary Connolly, salah satu steÂwards, dan dia telah mengonÂfirÂmasi dengan pasti bahwa mereka mengibarkan merah-kuning,†ujar Martin Brundle. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28