Berita

johan budi/ist

Politik

KPK: Penyadapan yang Dilakukan Sesuai Aturan

MINGGU, 25 NOVEMBER 2012 | 12:58 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, penyadapan yang mereka lakukan telah sesuai aturan sebagaimana diatur Undang-Undang tentang KPK.

Begitu disampaikan Jurubicara KPK Johan Budi, Minggu (25/11), menanggapi tudingan penyadapan oleh KPK melanggar aturan.

Dijelaskan, aturan tersebut mengatur KPK diperbolehkan melakukan penyadapan dalam proses penyelidikan, penyidikan, atau penuntutan. Artinya, KPK juga dapat menyadap seseorang kendati oknum yang yang disadap belum ditetapkan sebagai tersangka.

"Kewenangan KPK melakukan penyadapan itu ada di Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Dalam penyelidikan, penyidikan, penuntutan, KPK berwenang," tegas Johan, Minggu (25/11).

Dia membatah jika KPK, telah melanggar prosedur dalam melakukan penyadapan suatu perkara. Klaim Johan, KPK merupakan satu-satunya lembaga di Indonesia yang terdaftar di badan penyadapan internasional, yang secara rutin melakukan audit terhadap langkah penyadapan yang dilakukan KPK.

"Penyadapan di KPK secara transparan diaudit oleh suatu lembaga internasional. Jadi penyadapan oleh KPK itu enggak sembarangan," ujarnya.

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bertemu dengan Komisi III DPR, mengeluhkan proses penyadapan yang dilakukan KPK, saat mereka bertugas. Di antaranya, yakni penyadapan terhadap seseorang yang belum dijadikan tersangka dan adanya pembedaan perlakukan kepada sejumlah penyidik.

Johan menilai positif langkah yang dilakukan mantan penyidiknya dengan melapor ke DPR. Menurut Johan hal itu bentuk kontribusi guna meningkatkan kinerja KPK ke arah yang lebih baik. [dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya