Tommy Sugiarto
Tommy Sugiarto
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, kemarin, Tommy tampil agresif pada game pertama dengan meÂmetik kemenangan lebih dulu 21-17. Sayang, Tommy harus meÂleÂwati pertarungan rubber gaÂme, setelah takluk di game kedua.
Di game penentuan, bekas peÂmain Pelatnas Cipayung ini tamÂpil trangginas dengan memimpin pertandingan. Tommy yang tidak diunggulkan berhasil menyudahi permainan atas Zwiebler dengan waktu satu jam, lima menit.
Di semifinal, putra bekas peÂbuÂlutangkis nasional Icuk SuÂgiarto ini akan bertemu lawan beÂrat yaitu unggulan kedua dari China, Chen Long. Sebelumnya, Chen Long berhasil menyingÂkirÂkan unggulan kelima dari JeÂpang, Sho Sasaki, dengan 21-16 dan 21-12.
Secara head-to-head, Chen Long yang pekan lalu juara ChiÂna Terbuka Superseries Premier unggul 2-0 atas Tommy. KemeÂnangan itu diraih di All England 2012 dan Piala Thomas 2012.
Tommy menjadi wakil IndoÂnesia satu-satunya yang bertahan sampai semifinal. Sebelumnya, Taufik Hidayat, Sony Dwi KunÂcoro, Dionysius Hayom RumÂbaka, Andre Kurniawan Tedjono yang semuanya tersingkir di baÂbak pertama.
Ayah Tommy, Icuk Sugiarto menyatakan, Persatuan BuluÂtangkis Seluruh Indonesia (PBÂSI) harus malu karena banyak atlet-atlet yang dibiayai negara malah tersingkir di babak awal.
“PBSI harus malu seorang TomÂmy dengan biaya sendiri, main tanpa didampingi pelatih bisa sampai semifinal. SemenÂtara atÂlet-atlet Pelatnas dengan biaya neÂgara tidak memberikan hasil terbaik,†kata Icuk saat diÂhubugi Rakyat Merdeka, malam tadi.
Icuk juga mengaku prihatin, atas sikap PBSI yang tidak memÂberikan support kepada atlet-atÂlet non Pelatnas. Padahal, kata Icuk, atlet non Pelatnas juga berÂjuang atas nama Indonesia.
“PBÂSI harusnya menjadi payung bagi anak-anak bangsa, jangan melihat karena dia bukan atlet PeÂlatÂnas sehingga tidak disenÂtuh,†tandasnya.
Selain Tommy, Indonesia maÂsih menyisakan dua wakil yakni ganda campuran Riky Widianto/Puspita Richi Dili dan tunggal puÂtri Adriyanti Firdasari. NaÂmun, keduanya akan menghaÂdaÂpi lawan bera. Riky/PusÂpita bertemu unggulan kedua daÂri China, Zhang Nan/Zhao YunÂlei, sementara Firdasari menghaÂdapi bekas juara dunia, Wang Lin, juga dari China.
Di laga sebelumnya, ganda camÂpuran Fran Kurniawan/ShenÂdy Puspa Irawati gagal meÂlangkah ke semifinal, setelah ditaklukan ganda veteran dari Denmark, JoaÂchim Fischer Nielsen/Christina PeÂdersen 21-23 dan 8-21.
Nasib sial juga dialami pasaÂngan ganda putra Mohamad AhÂsan/Hendra Setiawan. Pasangan baru ini takluk dari unggulan keÂdua asal China, Yun Chai/HaiÂfeng Fu dengan skor 21-17 dan 21-15. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28