Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Joko Widodo diusulkan menjadi penengah kisruh sepakbola antara PSSI dan KPSI.
"Ketiga tokoh tersebut saat ini mendapatkan dukungan penuh publik Indonesia dan diyakini dapat membantu mencarikan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak," ujar Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (23/11).
Pada Rabu malam (21/11) waktu Swiss, Dubes Djoko menerima Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz setelah keduanya bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter dan Sekjen FIFA Jerome Valcke untuk menjelaskan secara langsung berita-berita negatif dan hal-hal lainnya yang menyangkut keabsahan PSSI.
Pertemuan Farid dan Halim dengan Bletter dan Calcke berlangsung di markas besar FIFA yang terletak di daerah elite, Zürichberg, Kota Zürich, sehari sebelum bertemu Dubes Djoko. Keduanya dijemput sebuah limousine FIFA pukul 08.45 dari Hotel Zürcherberg yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari gedung FIFA.
Dubes Djoko mengatakan harapan masyarakat Indonesia saat ini adalah terciptanya suasana yang kondusif bagi organisasi sepak bola Indonesia sehingga akhirnya dapat menghasilkan prestasi Timnas yang dapat dibanggakan oleh bangsa dan negara.
Sementara itu, dalam rilis yang sama, baik Farid Rahman dan Halim Mahfudz berjanji untuk membicarakan hal ini dengan pengurus PSSI lainnya dan pada saatnya hal ini juga dapat disampaikan kepada FIFA. Pada prinsipnya PSSI selalu mendukung setiap upaya untuk mencarikan jalan keluar agar persebakbolaan Nasional dapat bersatu dan memulai berkosentrasi untuk mendapatkan prestasi yang dibanggakan di tingkat Internasional. [dem]