Berita

Politik

Mahfud MD, Dahlan Iskan dan Jokowi Diusulkan Jadi Penengah Kisruh PSSI

JUMAT, 23 NOVEMBER 2012 | 16:36 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Gubernur DKI Joko Widodo diusulkan menjadi penengah kisruh sepakbola antara PSSI dan KPSI.

"Ketiga tokoh tersebut saat ini mendapatkan dukungan penuh publik Indonesia dan diyakini dapat membantu mencarikan jalan keluar yang dapat diterima semua pihak," ujar Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (23/11).

Pada Rabu malam (21/11) waktu Swiss, Dubes Djoko menerima Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz setelah keduanya bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter dan Sekjen FIFA Jerome Valcke untuk menjelaskan secara langsung berita-berita negatif dan hal-hal lainnya yang menyangkut keabsahan PSSI.

Pertemuan Farid dan Halim dengan Bletter dan Calcke berlangsung di markas besar FIFA yang terletak di daerah elite, Zürichberg, Kota Zürich, sehari sebelum bertemu Dubes Djoko. Keduanya dijemput sebuah limousine FIFA pukul 08.45 dari Hotel Zürcherberg yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari gedung FIFA.

Dubes Djoko mengatakan harapan masyarakat Indonesia saat ini adalah terciptanya suasana yang kondusif bagi organisasi sepak bola Indonesia sehingga akhirnya dapat menghasilkan prestasi Timnas yang dapat dibanggakan oleh bangsa dan negara.

Sementara itu, dalam rilis yang sama, baik Farid Rahman dan Halim Mahfudz berjanji untuk membicarakan hal ini dengan pengurus PSSI lainnya dan pada saatnya hal ini juga dapat disampaikan kepada FIFA. Pada prinsipnya PSSI selalu mendukung setiap upaya untuk mencarikan jalan keluar agar persebakbolaan Nasional dapat bersatu dan memulai berkosentrasi untuk mendapatkan prestasi yang dibanggakan di tingkat Internasional. [dem]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya