Berita

Bambang ‘Bepe’ Pamungkas

Olahraga

Bepe Ke Timnas Tanpa Restu

JUMAT, 23 NOVEMBER 2012 | 08:21 WIB

Bambang ‘Bepe’ Pamungkas telah masuk ke timnas Djohar Ari­fin Husin. Ternyata, Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Pau­lus membantah klubnya merestui bergabungnya Bepe.

Menurut Ferry, Persija dan klub-klub lain Indonesia Super League (ISL) sangat menjunjung proses rekonsiliasi lewat Joint Committee (JC) PSSI. Terutama dalam hal pemanggilan pemain ke tim nasional.

Pada rapat II JC PSSI di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 Septem­ber 2012, disepakati pembentu­kan dan pengelolaan timnas ke AFF Suzuki Cup diharmonisasi JC PSSI. Dan, opsi itu disepakati AFC selaku fasilitator rapat.

Ternyata, lanjut Ferry, keputu­san itu diabaikan PSSI Djohar. PSSI Djohar mengirim tim ben­tukannya ke AFF Suzuki Cup  tan­pa koordinasi JC.  Sayangnya, Bepe malah bergabung.

“Bepe tidak menghargai  per­ju­angan Persija dan klub-klub ISL lainnya dalam menjunjung usaha rekonsiliasi yang tengah diusung JC,” kata Ferry melalui Blackberry Messengernya kepa­da Rakyat Merdeka kemarin.

Di tengah situasi itu, beredar ka­bar merapatnya Bepe ke tim­nas PSSI Djohar direstui Ferry. Di­kabarkan pula kalau PSSI La Nyalla Mattalitti merestui lang­kah Bepe. Kabar itu spontan di­bantah Ferry. Ia pun buka suara de­ngan maksud meluruskan ka­bar itu.

“Tidak betul kalau Persija me­restui Bambang. Saya persisnya menyatakan, kalau PSSI Djohar tidak takut didiskualifikasi kare­na memakai pemain dari klub ISL yang tidak diakui legalitas­nya silakan.  Kalau itu terjadi, ber­arti tidak ada yang salah antara pe­main dan klub. Yang salah adalah PSSI Djohar yang tidak mengerti dan taat aturan,” papar Ferry.

Lebih lanjut Ferry mengata­kan, ada pernyataannya sebelum itu yang tidak ikut ditulis oleh pers. “Saya bilang Presiden RI Su­silo Bambang Yudhoyono me­lalui Mennegpora Andi Malla­rangeng sudah minta PSSI La Nyal­la mengkoordinasi klub-klub ISL melepas pemainnya ke timnas. Artinya, dalam posisi itu, PSSI La Nyalla sudah sah. Suara buat mengharmonisasi pemben­tukan dan pengelolaan timnas pun harusnya dituruti PSSI Djo­har,” papar Ferry.

Senada dengan Ferry, La Nyal­la juga membantah PSSI pimpi­nan­nya merestui Bepe ke timnas Djo­har. “Itu tidak benar. Sama se­kali tidak benar,” kata Nyalla. [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya