Berita

akbar faisal/ist

Politik

Kecewa Kinerja KPK, Akbar Faisal Robek Surat Penangguhan Penahanan Bibit dan Chandra

SELASA, 20 NOVEMBER 2012 | 12:54 WIB | LAPORAN:

Anggota Tim Pengawas Century DPR kecewa pada kinerja Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) yang lamban membongkar megakorupsi Century.

"Dukung KPK begitu luar biasa. Pimpinan KPK waktu itu pernah bilang bahwa mereka (KPK) tidak butuh presiden dan DPR. Kita tidak tahu ini serius atau hanya slip of tongue," ujar anggota Timwas Century, Akbar Faisal saat rapat berlangsung di Gedung KK II DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/11).

"Saya bawa surat aslinya, meminta penagguhan penahan pada Bibit dan Chandra Hamzah. Kita dukung. Maaf saya akan robek dukungan ini. Intinya saya selalu dukungan. Tapi ini lagu yang kita dengarkan sama," keluh dia sambil menyobek kertas dukungan itu di depan forum.


Politikus partai Hanura ini mengingatkan saat ini Abraham merupakan salah satu orang terkuat melebihi Presiden SBY, tapi nyatanya tak sehebat yang dibayangkan dalam menangani Century.

"Terlebih, Anda (Abraham Samad) orang terkuat di Indonesia, buktinya kalau Presiden terkuat, Dipo Alam tidak akan datang kepada anda (Abraham) tapi ke Presiden," terangnya.

"Maka ini sangat tidak luar biasa, kalau KPK hanya tetapkan dua tersangka baru ini, yaitu BM dan SCF. Kami menunggu keberanian KPK tetapkan petinggi BI," demikian Akbar.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya