Berita

Nusantara

Deden dan Nopal Tenggelam di Pantai Ujunggenteng

MINGGU, 18 NOVEMBER 2012 | 13:49 WIB

Dua wisatawan asal Depok, Jawa Barat, tenggelam di Pantai Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, satu korban sudah ditemukan sementara satu lainnya masih hilang, tim SAR setempat saat ini masih melakukan pencarian.

Kedua wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut tersebut yakni Deden Irawan (24) dan Nopal Rudiyansyah (14) warga Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, untuk jasad Deden sudah berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam kedua korban di Pantai Ujunggenteng, Kampung Batununggal, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.

"Saat ini kami dengan Sat Polairud Polres Sukabumi tengah melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan, pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi tenggelamnya korban," kata Ketua Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie kepada Antara, Minggu (18/11).

Menurut informasi, kedua korban datang ke Pantai Ujunggenteng bersama rekan-rekannya pada Sabtu sore (17/11), rombongan ini langsung berenang padahal kondisi cuaca sudah menjelang malam dan gelombang sudah mulai meninggi.

Lebih lanjut, diduga kedua korban ini berenang terlalu tengah sehingga tergulung ombak dan terbawa arus laut, tim penyelamat yang ada di lokasi mencoba membantu, tetapi karena gelombang terlalu tinggi cukup menyulitkan mengevakuasi jasad para korban ini. Namun, tidak lama jasad Deden berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban sementara jasad Nopal belum ditemukan sampai sekarang.

"Korban yang masil hilang tersebut saat tenggelam menggunakan baju abu-abu dan pakai celana jeans pendek biru. Untuk saat ini kondisi cuaca cukup baik hanya hujan gerimis, namun belum ada tanda-tanda korban aka di temukan, tapi kami tetap mengupayakan agar jasad korban bisa segera ditemukan," tambahnya.

Dikatakannya, pihaknya juga berkoordinasi dengan para nelayan yang hendak melaut, jika menemukan atau melihat jasad korban agar segera dilaporkan ke petugas keamanan pantai agar jasadnya bisa segera dievakuasi. [ant/zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya