Gara-gara dituduh hendak membobol sebuah warung, Yayan warga Binangun, Pataruman, Kota Banjar, nyaris jadi bulan-bulanan amukan massa
Ceritanya berawal kala Malam itu beberapa warga melihat seseorang nyaris membongkar warung Ujang yang juga warga Desa Binangun. Namun saat dikejar, pelaku berhasil kabur.
Setelah diperiksa warga, ternyata di saung percetakan bata, menemukan sepeda motor Supra Fit. Warga curiga jika motor tersebut milik pencuri yang kabur. Akhirnya motor diangkut diamankan di Balai Desa Binangun.
Keesokan harinya, barulah diketahui bahwa motor tersebut adalah motor yang digunakan Yayan. Tak lama kemudian pria berumur 29 tahun yang berkeseharian sebagai buruh penambang pasir itu dipanggil ke Kantor Desa Binangun.
Sial bagi Yayan karena massa berdatangan saat intogasi itu dimulai. Ini karena memang belakangan di daerah tersebut kerap terjadi pencurian hasil tani sehingga membuat resah. Meski Yayan warga Binangun, namun dia selama ini tinggal di rumah mertuanya di Cijolang, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.
Menurut kesaksian Yayan pada malam itu dirinya hendak berkunjung ke rumah kakeknya. Namun kesaksian itu ditolak oleh Warga. Beberapa pukulan pun sempat mendarat di wajah.
Beruntung aparat desa yang mulai mencium gelagat kericuhan, segera menghubungi polisi. Tak lama, polisi datang. Yayan diamankan ke Mapolsek Pataruman.
Kepada polisi Yayan membantah tuduhan warga. Katanya malam itu dia datang ke Binangun untuk mencari ikan di sungai Ciseel bersama kakeknya, Suha. Dan Yayan sengaja memarkir motor di saung bata.
Namun rencana mencari ikan batal, karena ketika sampai rumah Suha, turun hujan. Yayan ketiduran. Dan baru terjaga dini hari. Ketika hendak mengambil motor, ternyata sudah tidak ada. Setelah ditanyakan rupanya motor pinjaman itu sudah diangkut ke kantor desa.
Anehnya, saat itu dia tidak berusaha mengambil motornya dan malah memilih pulang. Bahkan keesokan harinya, dia malah menyuruh kakeknya untuk datang ke kantor desa menanyakan motor tersebut. Hasil pemeriksaan polisi, motor yang digunakan Yayan tanpa dilengkapi STNK. Dalam motor itu juga ditemukan sepotong celana panjang dan sebilah pisau. Prilaku tak lazim itulah yang akhirnya membuat kecurigaan warga dan menuduh Yayan pelakunya. Kini Yayan masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pataruman.
[ian]