Berita

Ririn Ekawati

Blitz

Ririn Ekawati, Beratnya Jadi Single Parent

SABTU, 17 NOVEMBER 2012 | 05:36 WIB

Selain berat menjadi single parent, Ririn tak mau putrinya kehilangan figur seorang ayah.

Sejak bercerai dengan Edwin Abeng, Ririn Ekawati masih tidur sendiri. Sadar kelamaan menjanda, ia berniat cari suami lagi. Apalagi mengingat statusnya sebagai single parent, bukan hal mudah membesarkan anak sendirian.

Nggak diobral sih, kriterianya juga nggak usah muluk-muluk. Yang pertama mesti nekat, bertanggung jawab dengan dirinya. Otomatis dia tanggung jawab dengan orang yang disayang. Yang ketiga dia harus punya kerjaan, tutur Ririn.

Menjalani hidup seorang diri selama lima tahun tak mudah. Terlebih bintang film Serdadu Kumbang dan Di Timur Matahari ini memikirkan Putty Jasmine Salsabila Abeng. Ia tak mau putri semata wayangnya kehilangan peran ayah dalam hidupnya.

Aku nggak mau anakku kehilangan momen dengan ayahnya seperti anak lain. Seperti ketika pengambilan rapor kita suka berganti giliran, siapa kali ini, jadi bisa seperti saudra, kakak juga, katanya.

Hubungan dengan mantan suami masih baik meski telah menikah lagi dua tahun lalu. Sampai sekarang mereka tetap berkomitmen memperhatikan anak.

Aku sadar Jasmine masih punya dua orangtua. Aku masih jalin komunikasi sama mas Edwin demi anakku, terang wanita berparas ayu ini.

Ririn mengakui, dirinya belakangan lebih selektif lagi dalam memilih pasangan. Bukannya trauma, tapi pesinetron Muslimah ini tak mau mengulangi kesalahan gagal membina rumah tangga.

Iya pasti, aku menjanda lima tahun. Karena mungkin terlalu lama memilih, atau nggak ada yang mau sama aku. Selektif pasti, aku nggak mau gagal lagi karena pernah gagal, ungkapnya.

 Menjadi orangtua tunggal, Ririn harus berperan ganda, menjadi seorang ibu sekaligus ayah. Semua itu membutuhkan perjuangan.

Aku mengerjakan semua urusan sendiri, mencari nafkah, menjaga dan mengurus Jasmine sendiri. Pernah saat setahun pertama bercerai, aku harus mulai mencari pekerjaan lagi. Seolah memulai karier dari awal, aku menelepon semua agensi, dan lainnya, kenangnya.

Demi anak, Ririn rela melakukan itu semua. Dia tidak merasa hidupnya memprihatinkan ketika melihat Jasmine tumbuh besar menjadi anak yang membanggakan.

Bohong kalau aku bilang perceraianku tidak berat. Kalau bisa dibilang masa-masa tersulit dalam hidupku di saat aku memutuskan untuk bercerai, banyak pertimbangan yang harus aku pikirkan. Dan akhirnya aku memilih untuk berpisah itu pun bukan hal mudah buat aku, bilangnya.

Keyakinan bahwa Tuhan selalu bersamanya, menjadi kekuatan tersendiri bagi Ririn untuk bertahan dan lebih bersemangat lagi. Dia tidak boleh sedih. Tidak boleh merana.

Nggak adil untuk Jasmine kalau aku bersedih lama-lama, sementara Jasmine-lah yang jadi korban karena perceraian orangtua. Makanya, aku berusaha menerima keadaan ini dengan lapang dada. Ini sudah jalan dari Allah dan aku tinggal menjalani semuanya, ucapnya lirih.

Bekerja untuk anak, melakukan segala sesuatu untuk keluarga, menjadi tujuan tersendiri buat Ririn.

 Aku mensyukuri semuanya karena selalu melakukan pekerjaan yang aku suka dengan hati. Apapun yang aku lakukan kalau itu bisa membuat orang yang aku sayang bahagia, pasti terasa ringan, kata Ririn.

Dia yakin, jika sejak dini Jasmine sudah ditanamkan pendidikan agama, maka ketika dewasa nanti dia sudah tahu mana yang boleh, mana yang dilarang.

Aku memasukkan Jasmine ke TPA dekat rumah, yang mengajarkan agama dengan cara yang ringan, mengaji dengan bernyanyi. Di rumah, aku juga mengajarkan dia membaca doa. Karena jadwal Jasmine di sekolah cukup padat, Jasmine juga punya guru mengaji yang datang ke rumah, terang bintang film Rindu Purnama ini.

Pendidikan agama diyakininya akan memperkuat keimanan Jasmine, sehingga menjadi bekal saat mereka dewasa nanti dalam melangkah dan menentukan arah.

Alhamdulillah Jasmine anak yang sangat pintar, tidak rewel. Dia selalu mengerti sebab dan akibat. Aku percaya anak-anak sekarang bisa dibentuk dari bagaimana orangtua mendidik. Aku tidak bilang kalau aku paling benar mendidik anak, tapi paling tidak aku berusaha kasih yang terbaik buat anak, tutup Ririn.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya