Berita

novi amalia (kiri)

Sidang Anggota Polisi yang Diduga Penjepret Foto Bugil Novi Ditunda

JUMAT, 16 NOVEMBER 2012 | 13:44 WIB

Sidang disiplin terhadap empat anggota polisi yang diduga memiliki foto nyaris bugil Novi Amalia yang rencananya digelar Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, ditunda karena salah seorang anggota tidak hadir.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Pol Titin Wirantina mengungkapkan bahwa sidang dimulai pukul 09.00 WIB dan dipimpin Kepala Bagian Sumber Daya Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Pol Susan Saras terpaksa ditunda sampai waktu yang belum diketahui.

Sebelumnya, sebanyak 13 anggota Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, sudah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya terkait beredarnya foto-foto syur model majalah dewasa Novi Amalia dalam kondisi yang nyaris bugil.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto menjelaskan 13 anggota polisi yang diperiksa itu terdiri atas dua anggota polwan, dua anggota Lantas, tiga anggota piket Reskrim, Kepala SPK, satu perwira pengawas, dua anggota unit intel, Wakapolsek, dan Kapolsek.

Pemeriksaan foto-foto Novi itu melibatkan unit Cyber Crime Mabes Polri dan Polda.

"Dikumpulkan semua ponsel, jumlahnya 17 buah karena satu orang ada yang punya dua ponsel. Ponsel ini memang pakai kode dan bisa dibuka serta diakses oleh staf IT. Kami lalu dapat nama-nama anggota polisi yang di ponselnya ada gambar Novi," ujar Rikwanto.

Ia menjelaskan, di dalam ponsel anggota Pawas yang berinisial HS, ditemukan empat foto terkait peristiwa kecelakaan lalu lintas Novi itu, dua foto kendaraan Novi dan dua foto Novi hanya memakai bra dengan tangan diborgol.

Pengembangan pemeriksaan kemudian dilanjutkan. Dicari tahu, foto mana saja yang diambil langsung dan dikirimi oleh seseorang. "Ternyata dua foto mobil difoto langsung dan dua foto Novi dikirim dari seseorang," kata Rikwanto.

Sementara itu, dari ponsel milik polwan yang berinisial DI juga ditemukan foto Novi. Dua foto tersebut diambil ketika Novi berada di atas tempat tidur. Bisa dipastikan, foto yang beredar di internet berbeda dengan yang dimiliki oleh polwan tersebut.

"Di dalam ponsel milik DI bisa diketahui, foto itu tidak dikirim ke mana-mana. Pasalnya hasil pemeriksaan saintifik berbeda dengan yang dikirim di internet," kata Rikwanto.

Penyidik kemudian mengembangkan penyidikan kepada dua anggota polisi di dalam foto Novi yang berinisial YS dan S. Mereka adalah anggota serse yang diperintahkan menjaga Novi. "Bagaimana mereka diperintahkan menjaga Novi, dan apa yang mereka lakukan, masih kami kembangkan," ujar Rikwanto. [ant/zul]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya