Berita

Dunia

Pencari Suaka Irak dan Iran Kembali ke Negara Asal

JUMAT, 02 NOVEMBER 2012 | 19:55 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Warga negara Irak dan Iran yang dikirim oleh Pemerintah Australia ke pulau Nauru di Pasifik kembali ke negara asal mereka atas keinginan mereka sendiri.

Empat warga Irak dan dua warga Iran, semuanya pria, itu memutuskan untuk tidak melanjutkan klaim suaka mereka atau pun terus menunggu di pusat pemrosesan di kawasan Nauru. Mereka yang tiba di Australia dengan perahu dikirim ke Nauru dan Papua Nugini di bawah kebijakan pemrosesan kawasan baru yang keras dari Pemerintah Australia.

"Keenam pria tersebut telah memutuskan untuk kembali ke negara asal atas keinginan mereka sendiri," ujar Jurubicara Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan Australia, Marilu Cabrera dalam keterangan persnya, Jumat (2/11).

"Transfer dari Nauru, serta seluruh jaringan detensi Australia akan dilanjutkan," tambahnya.

Hingga saat ini, 82 orang telah kembali ke negara asal atas keinginan mereka sendiri. Ini termasuk 13 orang yang telah meninggalkan Nauru, 54 orang yang menjalani pemrosesan luar negeri namun memilih untuk kembali ke negara asal dari pada dikirim ke Nauru dan 15 orang yang tidak menjalani pemrosesan di luar negeri namun kemudian memutuskan kembali ke negara asal daripada tetap di Australia menunggu pemrosesan.

Mereka yang berada di tempat detensi imigrasi dapat meminta untuk dipindahkan dari Australia kapan pun.

Mereka yang memilih untuk kembali ke negara asal atas keinginan mereka sendiri akan diberi dukungan re-integrasi secara individu guna membantu keberkelanjutan kepulangan mereka, melalui Organisasi Migrasi Internasional.

Paket-paket reintegrasi ditentukan berdasarkan kasus per kasus tergantung pada kebutuhan dan hak mereka.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya