Berita

Martina Tesela

Blitz

Martina Tesela, Ogah Vulgar Demi Popularitas

SENIN, 29 OKTOBER 2012 | 08:02 WIB

Martina Tesela tak tergoda dengan cara instan yang dila­kukan banyak selebriti untuk mengejar popularitas. Dia me­milih berjuang meniti karier dari nol di dunia seni peran ke­timbang menjual tubuh sek­sinya lewat film yang menge­depankan cerita horor berbalut sensualitas.

“Saya tidak ingin cepat men­dapatkan nama besar dengan cara mencari sensasi dengan beradegan seksi dan vulgar da­lam film,” ujar Martina.

Bintang film Loe Gue End, Pejantan Cantik dan Rumah Bekas Kuburan itu juga tak ke­beratan harus mendalami bakat aktingnya di layar kaca dan FTV. Menurutnya, dengan banyak berlatih memainkan berbagai karakter, akan se­ma­kin memudahkannya dalam berakting di layar lebar.

“Saya ingin menggali kua­litas akting saya dengan lebih mendalam lewat sinetron atau FTV, selanjutnya baru akan se­rius di film,” tandas Martina.

 Lulusan SMU Don Bosco ini akan berupaya keras untuk mewujudkan mimpinya me­nembus dunia perfilman.

“Saya ingin sekali men­da­patkan peran utama dalam film. Kalau saya sudah men­da­patkan peran utama, itu peng­hargaan tertinggi untuk saya. Itu berarti akting saya su­dah diakui dan dipercaya orang lain,” harap dia.

Sejatinya, Martina paling tak suka akan keramaian. Bahkan dalam keseharian lebih suka menyendiri, sesuai dengan ka­rakter pribadi, di mana cen­derung mencari ketena­ngan ser­ta kedamaian hidup.

“Nah begitu main film, saya harus berubah 360 derajat. Ha­rus keluyuran malam, du­gem serta bergaya centil,” celetuk cewek kelahiran Jakarta ini.

Dalam film Elo Gue End, Martina berperan sebagai guru TK. Tapi di luar tugasnya se­bagai pendidik, malah punya kebiasaan buruk suka dugem alias dunia gemerlap.

“Untuk dua karakter itu, saya harus observasi. Menga­mati para guru TK dan bergaul sekadarnya dengan teman-teman yang suka keluyuran malam,” jelas Martina. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya