Berita

ilustrasi

Politik

Sepuluh Teroris yang Ditangkap Kelompok Induk Noordin M Top

SABTU, 27 OKTOBER 2012 | 17:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sepuluh terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti Teror di sejumlah daerah sejak tadi malam terkait kelompok Noordin M Top.

"Saya kira pimpinanya adalah Badri. Ini masih turunan Noordin M Top," kata pengamat masalah terorisme, Al Chaidar, kepada wartawan, Sabtu (27/10).

Kesepuluh terduga teroris yang ditangkap tersebut adalah, tiga ditangkap di Jakarta, dua di Bogor, tiga di Solo, dan dua orang di Madiun. Penangkapan mulai dilakukan di Madiun pukul 23.00 kemarin. Penangkapan dilakukan hampir serentak, dalam rentang waktu 24 jam dan terakhir dilakukan di kawasan Palmerah, Jakarta siang tadi.


Terduga teroris yang ditangkap di Bogor adalah Emirat Berlian Nusantara dan Zaenuddin. Sementara untuk di Palmerah diantaranya adalah kakak beradik berinsial Herman S (HS) dan David A (DA).

Menurut Al Chaidar, terduga teroris yang ditangkap ini adalah kelompok induk jaringan Noordin M Top.

"Mereka kelompok lama, sangat terlatih. Tapi pelatihan yang mereka alami cenderung konvensional, tidak lihai bagaimana melakukan pelarian dan bersembunyi," katanya.

Dia yakin kesepuluh terduga teroris ini bisa ditangkap hasil dari pengembangan informasi dari Badri yang terlebih dulu ditangkap dan kini ditahan oleh pihak Kepolisian dan buntut penangkapan Bojong, Depok, dan Solo yang sebelumnya dilakukan Densus 88.

"Ini hasil pengembangan dari info yang sudah diinput oleh polisi," katanya.

Ia menambahkan, mereka yang ditangkap ini punya tujuan satu, yakni bagaimana memperjuangkan tegaknya syariat Islam di Indonesia.

"Selama Indonesia belum jadi negara Syariah, mereka terus berjihad," tandasnya.[dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya