Berita

Maria Sharapova

Olahraga

Sharapova Awali Laga Dengan Manis

Final WTA Championship
KAMIS, 25 OKTOBER 2012 | 08:49 WIB

Bekas ratu tenis dunia Maria Sharapova mengawali turnamen final WTA Championship 2012 secara meyakinkan. Petenis peringkat dua dunia ini sukses melewati babak pertama Grup Putih kontra petenis Italia, Sara Errani 6-3 dan 6-2.

Laga ini sekaligus menjadi laga ulangan final Prancis Terbuka 2012, saat itu petenis asal Rusia juga berhasil mengalahkan petenis peringkat tujuh dunia itu, sekaligus memenangi gelar tersebut.

Di babak kedua turnamen yang berformat round robin itu, Sharapova akan menghadapi petenis peringkat empat dunia, Agnieszka Radwanska. Sebelumnya di babak pertama, petenis Polandia itu mengawali turnamen dengan hasil yang memuaskan.

Radwanska menang straight set 6-3, 6-2 dari juara bertahan asal Republik Ceko, Petra Kvitova. Kemenangan tersebut menjadi modal yang sangat berharga bagi Radwanska, pasalnya, dia masih harus bertemu Sara Errani, selain Sharapova yang berpe­ringkat lebih tinggi darinya.

Unggulan ketiga, Serena Williams juga tampil ciamik di babak pertama. petenis peringkat tiga dunia itu mengalahkan unggulan kelima Angelique Kerber 6-4 dan 6-1.

“Jelas, saya lebih suka menang pertandingan. Aku sudah merasakan menjadi petenis nomor satu dunia, dan saya akan sangat senang kalau bisa meraihnya lagi. Kita lihat saja nanti,” ujar Serena yang akan bertemu unggulan kedelapan asal China, Li Na di babak kedua.

Sementara, Kerber akan menghadapi unggulan pertama yang memuncaki rangking WTA musim ini, Victoria Azarenka. Petenis Belarusia ini baru memulai pertandingan di babak kedua, setelah mendapat bye di babak pertama.

Di tempat terpisah, Grand Slam pembuka Australia Terbuka dipastikan akan menaikan total hadiah untuk musim 2013. Pihak penyelenggara turnamen bergengsi ini akan secara resmi mengumumkannya pada awal November nanti.

Hadiah akan dinaikkan menjadi 30 Juta dollar Amerika (Rp 285 miliar), sehingga membuat turnamen ini menjadi pergelaran terkaya sepanjang tahun. Namun, pihak penyelenggara masih belum bisa memberikan rincian hadiahnya.

Roger Federer yang menjabat Presiden ATP mengatakan simpati dengan upaya peserta yang hanya bisa bermain di babak awal, karena hadiahnya tergolong cukup rendah. “Saya tidak tahu apa saya setuju dengan kenaikan hadiah di putaran pertama ini,” ucap Federer,

Sementara, Sharapova berkomentar sinis menanggapi upaya panitia Australian Terbuka yang ingin menaikkan nilai hadiah pemain yang kalah diputaran pertama. ,“Saya pikir kompensasi di berbagai putaran itu tepat, tapi saya tidak yakin tentang putaran pertama,” ucap juara French Open.

Kenaikan hadiah oleh pihak Australian Terbuka ini mengikuti langkah yang telah lebih dulu dilakukan oleh pihak Grand Slam lainnya, seperti Wimbledon dan Amerika Terbuka dan Wimbledon.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya