Javier ZaÂnetti
Javier ZaÂnetti
Di Laga Terakhir InternaÂzionale meÂmenangi pertandingÂan lawan Catania 2-0 di tempat yang sama, 21 Oktober lalu. Itu kemenangan lima kali beruntun yang diraih Inter.
Mampukah klub yang berjuluÂkan lain Ular Raksasa ini melanÂjutkan aroma positifnya saat melawan ParÂtiÂzan?
Pemain Inter paling senior, Javier ZaÂnetti menjawab: Bisa. Pemain asal Argentina itu meraÂsa, bekal keuntungan nonÂtekÂnis di beberapa laga terakhir InÂter akan membawa timnya ke tangÂga kemenangan.
Susunan formasi yang diromÂbak sang pelatih, Andrea StraÂmacÂÂcioni dari 4-4-2 menjadi 3-5-2 tampaknya begitu ampuh bagi Javier Zaneti cs pada laga doÂmestik maupun antarklub EroÂpa. Patron baru ini mulai dipakai seÂtelah Inter tumÂbang di kandang sendiri saat berÂhaÂdapan dengan Siena 23 SepÂtemÂber lalu. Setelah itu Inter langÂÂsung tancap gas meraih keÂmeÂnangan termasuk melawan AC Milan dan Catania.
Perubahan strategi ini juga dirasakan Esteban Cambiasso. Pemain tengah Inter Milan, itu menilai strategi yang diuÂsung sang allenatore membuat InÂter membaik ketimbang saat reÂmuk di awal musim.
Cambiasso tidak sungkan memuji pelatih muda terÂsebut menjelang laga ini. “KeÂcerÂdasan pelatih sangat ceÂpat memahami masalah yang kami alami, sehingga dapat meÂnenÂtuÂkan sesuatu yang diperluÂkan unÂtuk memecahkannya,†puji CamÂbiasso dilansir Football Italia.
Meski begitu, Stramaccioni tiÂdak mau menganggap enteng laÂwannya. Pelatih 36 tahun itu meÂnilai, lawannya kali ini memiliki kekuatan yang solid.
“Partizan adalah unit yang saÂngat solid, Mereka selalu bisa saÂja membahayakan tim kami,†ujar Stramaccioni dilansir GazÂzeta.
Sementara itu, kubu Partizan tidak kalah siap dengan tim asal Italia ini. Partizan mendapat beÂkal kemenangan 1-0 ketika melaÂwat ke markas lawan FK Rad unÂtuk memperebutkan posisi punÂcak klasemen di Superliga Serbia musim 2012/2013.
“Berkas hasil ini, kami siap menghadapi segala kemungkiÂnan yang terjadi di Milan,†ucap peÂlatih Partizan, Vladimir VerÂmeÂzovic.
Dari catatan sejarah dilansir Bola, Inter Milan mempunyai caÂtatan bagus ketika menghadapi tim asal Serbia.
Klub yang berÂkosÂtumkan Hitam Biru ini memÂpÂunyai rekor cukup baik, empat kali menang dua kali seri. SeÂdangkan Partizan inferior karena tercatat hanya berhasil mencaÂtatkan rekor delapan kali kalah dan sekali menang dari 13 kali duel mengÂhaÂdapi klub asal Italia. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20