Berita

Roger Federer

Olahraga

Meski Loyo, Fedex Menang

Tenis Swiss Open 2012
RABU, 24 OKTOBER 2012 | 09:06 WIB

Ambisi Roger Federer  meraih gelar keenam kalinya di turnamen Swiss Terbuka 2012 langsung mendapat rintangan berat. FedEx harus banting tulang, sebelum melangkah ke putaran kedua.

Maestro tenis asal Swiss ini menang atas petenis Jerman, Ben­jamin Becker dengan skor 7-5 dan 6-3 di Basel, kemarin.

Di laga tersebut, Federer yang kini menempati peringkat satu dunia ini tampil dengan melem­pem. Sebenarnya, Becker bukan lawan sepandan buat petenis pe­ringkat satu dunia tersebut. Na­mun, Becker mampu membe­ri­kan perlawanan cukup sengit.

Bahkan, Federer kesulitan untuk menyudahi pertandingan pada set pertama. Beruntung, Bec­ker membuat kesalahan un­tuk memberikannya kemenang­an 7-5 pada set pertama.

Becker juga bermain lebih baik pada game kedua. Dia sem­pat memimpin dengan 3-2. Ken­dati demikian, Federer mampu bangkit dan membalikkan ke­ada­an dengan skor 6-3.

“Becker melakukan permai­nan dengan sangat baik, sebab dia melayani dengan keras. Jadi, secara keseluruhan saya sangat senang bisa memenangkan per­tandingan ini,” kata Federer se­perti dilansir ATP.

Berbicara mengenai persia­pan, Federer menyatakan akan fokus pada tujuannya yaitu me­menangi gelar keenam di kam­pung hala­mannya di Basel. Dan juga berha­rap dapat memenang­kan turnamen Barclays ATP World Tour Finals untuk meraih gelar ketujuhnya.

“Saya tahu jika saya kalah, sa­ya akan kehilangan poin di uru­tan petenis terbaik dunia. Tapi, saya berhasil menghadapi rinta­ngan tersebut,” sambungnya.

Selanjutnya, Federer akan meng­hadapi pemenang antara Bel­lucci Tomaz yang akan mela­wan petenis Jepang, Go Soeda. Sementara di pertandingan lain­nya Julien Ben­neteau dari Pran­cis ber­hasil me­ngalahkan petenis Rusia Andrey Kuznetsov dengan 4-6, 6-3, 6-3. Sedangkan, Lukasz Kubot maju ke putaran kedua se­telah menying­kirkan Lukas Lac­ko 6-4 6-4.

Di tempat terpisah, peluang pe­­tenis Amerika, Serena Wil­liams un­tuk kembali menduduki pering­kat satu dunia masih berat. Meski sukses meraih dua gelar bergengsi Grand Slam AS Ter­buka dan emas Olimpiade Lon­don 2012, Serena untuk menggusur Victoria Azarenka sangat sulit.

Soalnya, Aza­renka hanya mem­butuhkan dua kemenangan di tur­namen yang memper­temu­kan de­lapan petenis top itu untuk me­ngun­ci gelar sam­pai akhir musim ini.

“Saya tidak peduli dengan siapa saya bertanding, ketika saya bermain, selama itulah saya akan bermain,” ujar Williams. “Sa­ya sangat senang berada di sini. Saya berada di Grup Merah bersama Victoria, dan ini akan sangat me­nyenangkan,” tambahnya.

Seperti diketahui, Williams ha­nya dua kali mendapatkan ge­lar no­mor satu, yaitu pada tahun 2002 dan 2009. Dia telah ber­main di even akhir musim ini se­ba­nyak enam kali, dan dua kali men­jadi juara, pada 2001 dan 2009. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya