Chris John
Chris John
Sama–sama mempunyai rekor belum pernah terkalahkan, The Dragon, julukan Chris John (47 menang, 0 kalah) ingin membuat sejarah baru bagi lawannya, PiriÂyapinyo (44 menang, 0 kalah) terÂsebut. “Saya ingin memberiÂkan kekalahan pertama buat laÂwan. Lawan kali ini tidak bisa diÂangkap enteng. Dia punya rekor bagus dan memiliki peringkat yang bagus juga di kelas bulu WBC ,†jelas Cris John dalam sesi jumpa pers di Aria Cafe, kemarin.
Selama ini memang, petinju anÂdalan Indonesia itu selalu leÂbih banyak menang karena peroÂlehan angka dari pada menjatuhÂkan lawan. Untuk itu, the dragon sangat mempersiapkan diri deÂngan melaukan persiapan dan laÂtihan selama tujuh bulan.
“Persiapan kali ini sudah saÂngat baik. Semoga tidak ada maÂsalah berarti hingga akhir nanti. Dan untuk menjatukan lawan deÂngan KO tidak harus dipaksakan, yang penting tampil maksaÂiÂmal,†ungkap petinju asal BanÂjarÂÂÂnegara ini.
Chris John patut berhati-hati terÂhadap Piriyapinyo. Dan berÂbagai strategi pun dipersiapÂkan oleh petinju 33 tahun ini beserta pelatihnya, Craig Christian. BahÂkan, John sudah mempelajari gaÂya bertarung lawannya dan memÂpersiapkan cara menghadapinya.
The Dragon sudah mempelaÂjari gaya bertarung lawannya dan mempersiapkan cara menghadaÂpiÂnya. “Saya sudah siap mengÂhaÂÂdaÂpinya. Soal perubahan takÂtik dan gaya bertarung tentunya suÂdah kami siapkan dan pastinya peÂlatih yang paling tahu,†katanya.
Sementara itu, pelatih Chris John sendiri, Craig Christian juÂga memastikan The Dragon akan tampil dengan gayanya sendiri, naÂmun siap mengantisipasi perÂubahan gaya lawannya. “Chris John petinju yang lengkap dan mampu bertarung dengan gaya apa punâ€, kata Christian pada acaÂra yang sama.
Chris sukses mempertahankan gelarnya sebanyak 16 kali sejak pertama kali merebutnya pada 2003 lalu. Dan menjadi pemeÂgang gelar Juara Dunia kelas buÂlu WBA terlama selama sembilan tahun di olahraga tinju.
Kemenangan paling mengeÂsankan terjadi pada 4 Maret 2006 saat ia mengalahkan Juan ManuÂel Marquez, petinju Meksiko yang Desember mendatang akan menghadapi petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao.
Chris John juga mengalahkan mantan juara dunia asal AS, DerÂrick “Smoke†Gainer dan manÂtan juara dunia lainnya asal AS, Rocky Juarez di kandangnya.
Sementara itu di hari yang saÂma petinju Indonesia lainnya, Daud Yordan juga akan bertaÂrung melawan petinju kewarÂgaÂneÂgaraan Inggris keturunan MoÂngolia, Choi Tseveenpurev.
Laga itu merupakan kali pertaÂma bagi Daud untuk memperÂtahankan gelar juara dunia kelas bulu versi IBO. Gelar itu diraihÂnya dibulan Mei lalu, setelah menang KO dari petinju Filipina, Lorenzo Villanueva.
“Untuk kali ini saya sudah memÂpersiapkan diri selama tiga bulan di Kalimantan Barat, seteÂlah itu baru menyusul Chris John di Australia,†ungkap Daud.
“Semoga bisa mempertahanÂkan gelar sabuk juara. Dan tidak bertanding selama 12 ronde deÂngan menjatuhkan lawan dengan segera,†harapnya.
Kedua petinju itu, saat ini maÂsih melakukan persiapan intensif guna menyambut laga tersebut. BerÂtempat di Oso Sport Centre, BeÂÂkasi, Chris John dan Daud baÂkal terus berlatih dan melakukan laÂÂtih tanÂding hingga sepekan menÂjeÂlang pertandingan digelar. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20