Berita

Nikita Mirzani

Blitz

Jenny Cortez Nikita Mirzani Kena Karma

SENIN, 22 OKTOBER 2012 | 09:01 WIB

Kru-kru film paham sifat Nikita yang buruk dan arogan. Jenny Cortez berharap, artis jangan kayak preman pasar.

Sebelum dipenjara gara-gara kasus penganiayaan, rekam jejak Nikita Mirzani di dunia hiburan memang kurang baik. Tak cuma doyan umbar pose dan kata-kata seronok, Nikita juga pernah konflik terbuka dengan sesama artis di antaranya Julia Perez, Dewi Perssik dan  Jenny Cortez. Jika Julia Perez sudah memaafkan dan memberi support Nikita atas penahanannya, Jenny Cortez sebalik­nya. Ia masih menyimpan kekesalan.

“Itu teguran kali ya, karena sifat dan attitude dia yang kurang bagus. Suka berantem, arogan. Akhirnya kena karmanya juga,” ujar Jenny kepada Rakyat Merdeka, akhir pekan lalu.

Bintang film Kutukan Arwah Santet itu bersyukur Nikita ditahan. Sebab, itu juga bisa menjadi pelajaran bagi Nikita agar bisa mengubah sikap. Jenny sendiri pernah memiliki pengalaman syuting bersama Nikita dalam satu film. Menurutnya, banyak orang yang sering membica­rakan tentang perilaku Nikita yang dinilai buruk. “Kru-kru juga bilang begitu,” klaim Jenny.

Suatu ketika, kisah Jenny, Nikita pernah hendak me­mukul kepalanya dengan botol. Itu merupakan salah satu konflik yang terjadi antara dirinya dengan bintang film Tali Pocong Perawan 2 itu. Kejadian tersebut memang sempat ramai di media, Jenny terlibat cekcok dan per­tengkaran dengan Nikita.

“Aku nggak tanggapin, biar Tuhan yang balas. Nah ini hukuman karena sering nyakitin hati orang-orang sekitar dia,” sebut Jenny.

Pengakuan Nikita via kuasa hukum yang menyebut bahwa dirinya terlibat perkelahian hanya karena membela teman, dinilai Jenny tidak masuk akal dan perilaku yang asal.

 â€œAku punya pengalaman, aku milih meng­hindar. Mau dibilang teman nggak setia sih bodo amat. Itu bodo amat, karena kan yang punya masalah orang lain, ja­ngan sok jagoan,” tandasnya.

Dengan ditahannya Nikita, Jenny juga berharap kasus ini bisa menjadi pe­lajaran bagi artis lain, terutama yang sering ber­gaul dengan dunia malam.

“Jangan melakukan kekerasan de­ngan orang lain. Kita public figure, jangan sok jagoan kayak preman pasar,” tukas artis yang sama-sama doyan berpose seksi ini.

Jika memang datang ke klub malam untuk minum-minum, lanjut Jenny, sebaiknya terkon­trol. “Orang ke klub kan mau happy, jangan minum alkohol yang terlalu banyak,” pesannya.

Dalam kamar sel di Polda Metro Jaya, Nikita menyesali perbuatannya. Via twitter, entah dia ketik sendiri atau lewat manajernya, Nikita mendapat banyak pelajaran.

“In my life, I’ve lived, I’ve loved, I’ve lost, I’ve missed, I’ve hurt, I’ve trusted, I’ve made mistakes. But most of all, I’ve learned,” kicau Nikita.

Sosok korban pemukulan Nikita ternyata juga berasal dari dunia hi­buran. Ovilia Maesandy dan Buferly Sela Sandy yang mela­porkan Nikita ke polisi adalah model.

Meski terjun di dunia hibu­ran juga, Nikita mengaku tak mengenal mereka.

“(Sama korban) nggak kenal. Katanya model, tapi Nikita nggak kenal,” kata manajer Nikita, Alfa, akhir pekan lalu.

Alfa kembali menegaskan, di Shy Rooftop Cafe, Ke­mang, Jakarta Selatan, Nikita tidak bermaksud memukul sang korban. Dia hanya bermaksud melerai temannya.

“Awalnya cuma melerai, misahin... tapi mungkin ada tindakan yang dianggap oleh hukum berlebihan,” jelasnya.

Alfa pun menepis kabar yang ikut terlibat pemukulan adalah pacar Nikita. “Klarifikasi aja, AR itu yang bener AM, yang dibilang kekasih, salah. Itu siapa sih buat-buat bingung juga. Nggak ada inisial itu. Itu perempuan dan itu bukan cowok ya,” tegas Alfa.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya