Aliansi Desa Indonesia yang merupakan perhimpunan dari elemen-elemen pro pembangunan desa bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, di ruang khususnya, lantai 46 Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (19/10). Pertemuan dilakukan dalam rangka penguatan lobbying RUU Desa agar segera disahkan dalam masa sidang kedua Pansus RUU Desa akhir tahun ini.
"Partai politik harus jelas keberpihakannya terhadap masyarakat desa, termasuk dalam hal ini Partai Golkar," harap Ketua Parade Nusantara Sudir Santoso yang didaulat sebagai Jurubicara Aliansi Desa Indonesia dalam pertemuan.
Aliansi Desa Indonesia merupakan gabungan sejumlah organisasi yang selama ini konsern dengan agenda dan isu penguatan, pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan, terdiri dari organisasi Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara, , Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Karang Taruna Desa Nusantara, Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara (RPDN), PRN, Persekdes dan KNPI.
Dalam pertemuan yang digelar pukul 13.30 itu dan dihadiri politisi senior Golkar Priyo Budi Santoso yang juga wakil ketua DPR RI, Sudir menekankan pentingnya kejelasan keberpihakan partai politik kepada aspirasi masyarakat desa. Hal itu penting sebagai sebuah wujud sikap pro pembangunan desa.
"Partai yang tidak memiliki keberpihakan terhadap aspirasi masyarakat desa, akan dihukum oleh konstituennya dalam pemilu kedepannya. Keberpihakan itu mesti ditunjukkan dalam proses penggodokan RUU desa dengan tidak hanya mensahkan RUU Desa, namun juga kontens RUU Desa tersebut harus mencerminkan kehendak masyarakat desa," katanya.
Setelah bertemu Aburizal, Aliansi Desa Indonesia rencananya akan melakukan hal yang sama Jumat malam dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. [dem]