Berita

ical/rmol

Politik

Masalahnya Dukungan Golkar untuk Pencapresan Ical Belum Bulat

JUMAT, 12 OKTOBER 2012 | 22:52 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bisnis Bakrie Group bangkrut. Sejumlah perusahaan milik Aburizal Bakrie itu kini menanggung utang triliunan rupiah. Dari laporan keuangan kuartal I-2012, ada tiga perusahaan Bakrie dengan utang terbesar.

Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) memiliki total utang Rp 8,6 triliun dengan total jatuh tempo 2012 Rp 2,3 triliun. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berutang 3,69 miliar dollar AS dengan total jatuh tempo pada 2012 62 juta dollar AS, dan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) berutang 295 juta dollar AS dengan total jatuh tempo 12 juta dollar AS.

Melihat Bakrie dalam situasi seperti ini, apakah dukungan Golkar terhadap Ical tetap kuat? Apakah juga Ical akan tetap nekat maju sebagai Calon Presiden?


Kebangkrutan yang dialami Bakrie Group ini, menurut pengamat politik dari UIN Jakarta, A. Bakir Ihsan, tak akan melemahkan pencapresan Ical apabila partai Golkar betul-betul solid mendukungnya sebagai Capres. Tapi masalahnya dukungan Golkar terhadap pencapresan Ical, dalam pengamatannya, belumlah bulat.

"Walaupun secara formal menjadi keputusan partai, tapi keputusan tersebut belum menjadi gerak massif seluruh kader Golkar untuk "memasarkan" Ical sebagai Capres," kata dia kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (12/10).

Menurut dia, kalau orang-orang dekat Ical mengabaikan fakta-fakta tersebut maka tentunya Ical akan terus maju tak gentar. Padahal sejatinya, Ical dan timnya tidak mengabaikan kecenderungan lemahnya faktor-faktor pendukung terhadap sukses pencapresannya.

Paling tidak, harus berpikir ulang dan mengevaluasi terhadap kemungkinan berlanjut tidaknya pencapresan Ical. Waktu masih cukup untuk berpikir ulang dan mencari calon alternatif yang dianggap memiliki pangsa pasar politik lebih luas dibandingkan Ical.

"Ini tantangan bagi Golkar. Sejak reformasi, Golkar sebagai partai kelas atas belum pernah berhasil mengantarkan kandidatnya menjadi orang nomor satu di republik ini," imbuh Bakir.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya