Berita

Bisnis

Grup Bakrie Tuntut Kembali Saham Bumi

KAMIS, 11 OKTOBER 2012 | 18:11 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ibarat orang yang sudah putus asa dengan kelakuan pasangannya, Grup Bakrie akhirnya mengajukan "talak " dalam rapat pimpinan Bumi Plc di Singapura, Kamis (11/10).

Melalui jurubicara keluarga Bakrie, Chris Fong, Grup Bakrie meminta Nat Rotschild, pasangannya, untuk mengembalikan semua yang telah diberikan Grup Bakrie dalam dua setengah tahun terakhir.

"Proposal kami adalah meminta kembali saham Bumi Tbk dan kami juga akan mengembalikan seluruh saham Bumi Plc dengan harga pasar. Kalaupun ada perbedaan nilai kami siap untuk membayar asal struktur Bumi Tbk kembali seperti awalnya," kata Chris Fong dalam pernyataan tertulis yang diterima wartawan, hari ini.


Benar-benar seperti keputusan minta cerai, keputusan Grup Bakrie didasarkan oleh perlakuan yang semena-mena dari Nat Rothschild sejak awal kerjasama di akhir tahun 2009. Menurut sumber dari pihak Nat yang mengikuti jalannya rapat, kubu Nat agak terkejut dengan proposal ini karena awalnya menyangka saham Bumi Plc milik Grup Bakrie masih "nyangkut" dijaminkan di pihak kreditur.

"Agak mengejutkan memang. Pihak Bakrie menyatakan bahwa kerjasama di Bumi Plc justru merugikan pemegang saham Bumi Tbk yang lain. Argumennya, faktor-faktor yang membuat saham Bumi Plc jatuh adalah faktor eksternal di luar kendali Grup Bakrie," kata sumber tersebut.

Faktor-faktor tersebut antara lain krisis Eropa, dilanjutkan dengan indikasi Nat Rotschild sengaja mengerek turun saham Bumi Plc dengan mengirimkan surat ke Financial Times, serta pengumuman aneh Bumi Plc akhir-akhir ini mengenai investigasi terhadap Bumi Tbk.

"Berarti nasib Bumi Plc ada di tangan Samin Tan dan Grup Recapital. Kalau mereka minta cerai juga maka Bumi Plc tidak ada nilainya," kata salah satu analis pasar modal yang tidak mau disebutkan namanya.

Sumber itu juga mengatakan bahwa Nat Rothschild diminta mengembalikan "founders bonus" senilai ratusan juta poundsterling yang pernah ia dapatkan di awal kerjasama kepada Bumi Plc. Lagi-lagi ibarat perceraian yang sangat emosional, Nat memang tidak usah bayar ganti rugi kepada Grup Bakrie yang terlanjur kecewa, asalkan "emas kawin"-nya dikembalikan. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya