Berita

ilustrasi

Ilmuwan Temukan Tubuh Mammoth Remaja yang Tewas Puluhan Ribu Tahun Lalu

MINGGU, 07 OKTOBER 2012 | 12:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Hewan bertubuh besar dan berbulu ini diperkirakan baru berusia belasan tahun ketika puluhan ribu tahun lalu ia terbunuh, entah oleh sesama mammoth, atau manusia yang hidup di Zaman Es. Ketika dibunuh kemungkinan besar ia sedang dalam perjalanan di padang tundra Siberia mencari kelompoknya atau sedang mencari betina untuk jadi pasangan hidupnya.

Ilmuwan Rusia dari Institut Zoologi di St. Petersburg yang dipimpin Prof. Alexei Tikhonov, hari Jumat lalu (5/10) mengumumkan tubuh mammoth remaja yang mereka temukan dalam penggalian di dekat Sopochanaya Karge, sekitar 3.500 kilometer arah timurlaut Moskow, pada bulan September lalu.

Mammoth yang oleh para ilmuwan di Institut Zoologi diberi nama Jenya itu diperkirakan berusia 16 tahun. Awalnya ia ditemukan tanpa sengaja oleh seorang anak berusia 11 tahun. Dimensi ukuran tubuh Jenya terbilang kecil untuk ukuran mammoth seusianya, yakni dua meter dengan berat diperkirakan 500 kilogram.

Seperti dikutip AP dari penjelasan Prof. Tikhonov, bukan ukuran tubuh yang membunuh Jenya, tetapi gadingnya yang hanya satu. Kehilangan satu gading membuat Jenya tidak dapat menghadapi serangan mammoth lain dengan baik, atau tidak dapat menghindarkan serangan dari manusia pemburu yang telah mendiami tundra Siberia sekitar 20 ribu hingga 30 ribu tahun lalu.

Penemuan tubuh Jenya memperlihatkan bahwa "punuk" besar di punggung mammoth seperti yang terlihat dalam lukisan dinding yang ditemukan di Spanyol dan Prancis bukanlah bagian dari tulang, melainkan lemak yang menggumpal dan berfungsi mengatur temperatur tubuh. Itu sebabnya pula, disamping rambut yang menutupi sekujur tubuh, mammoth dapat bertahan dalam musim dingin yang panjang.

Jenya memiliki punuk yang terbilang besar, dan dapat diduga bahwa dia tewas pada musim panas yang singkat.

Mammoth diperkirakan punah sekitar 10 ribu tahun lalu. Namun demikian, ilmuwan juga memperkirakan ada juga kelompok mammoth yang hidup lebih lama di Alaska dan Pulau Wangel milik Rusia di pantai Siberia. Kebanyakan tubuh mammoth yang membeku ditemukan di Siberia. Mitologi Siberia menggambarkan mammoth sebagai makhluk primordial yang bergerak di bawah tanah dan ikut membantu penciptaan Bumi.

Prof. Tikhono juga mengatakan bahwa tubuh Jenya adalah yang paling baik sejak penemuan tubuh mammoth di dekat Sungai Beryozovka di kawasan Yakutia, Rusia, tahun 1901 silam. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya