Berita

ilustrasi

Politik

2.000 Buruh Bekasi Siap Mogok Nasional

SELASA, 02 OKTOBER 2012 | 19:20 WIB

Sekitar 2.000 buruh yang tergabung dalam Aliansi Forum Buruh Kota Bekasi (FBKB) Jawa Barat, akan memusatkan aksi mogok nasional di kompleks perkantoran pemerintah, Rabu (3/10).

"Kami tidak akan melakukan sweeping ke perusahaan-perusahaan. Kami minta kesadaran buruh saja," ujar Ketua Aliansi FBKB Masrul Zambak, di Bekasi, Selasa (2/10).

Menurut dia, rencana aksi mogok nasional itu dalam rangka memperjuangkan penghapusan "outsourcing" dan penolakan upah murah.


"Jumlah itu hanya dari anggota serikat yang sudah tergabung dalam forum. Di luar anggota forum, kami tidak bisa memaksa mereka untuk turut beraksi," kata Masrul.

Adapun Aliansi FBKB beranggotakan tujuh organisasi, antara lain Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), Gabungan Solidaritas Perjuangan Buruh (GSPB), Federasi Perjuangan Buruh Jabodetabek (FPBJ), Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia (GSPMII), dan SPDSI.

Masrul mengaku tidak menginstruksikan penyisiran ke perusahaan-perusahaan karena mengingini buruh yang turut dalam aksi datang karena kesadaran dan keinginan sendiri.

"Jika dilakukan, penyisiran hanya akan berpotensi memicu konflik antarburuh yang semestinya dihindari. Daripada buruh berkonflik dengan buruh, padahal ada hal besar yang harus diperjuangkan," katanya.

Pengerahan massa dilakukan pihaknya melalui edaran serta mengimbau buruh yang memiliki kepedulian dan solidaritas memperjuangkan nasibnya untuk turut serta dalam aksi tersebut.[ant/dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya