Li Na
Li Na
Pada laga yang digelar di TokÂyo, Selasa (25/9) siang WIB, peÂtenis peringkat delapan dunia ini mendapat perlawanan ketat dari Pavlyuchenkova sejak set perÂtama. Kondisi tersebut diseÂbabÂkan cuaca dingin Tokyo saÂngat memÂpengaruhi permainan Li Na di set awal. Apalagi, sebeÂlumnya huÂjan deras dan petir sempat menghentikan pertandiÂngÂan yang berlangsung pagi hari.
Beruntung Li Na mampu berÂtaÂhan dari gempuran PavlyuÂchenÂkova untuk mengamankan set pertama dengan 7-5. Sayang, di set kedua permainan Li Na mulai mengendur.
Li Na yang harus mengÂkonÂsumsi obat batuk setiap pagi dan malam hari selaÂma bertanding kalah 4-6. BerunÂtung dia bisa membalikan keaÂdaan di set paÂmungkas dengan menghentikan permainan 6-2.
“Jelas saya masih belum 100 perÂsen. Saya mencoba untuk teÂtap sehat dan mengambil obat batuk setiap pagi dan malam,†ujar Li Na.
Petenis berusia 30 tahun ini mengaku kondisi cuaca cukup mengganggu, tapi bisa diatasi dengan meminum obat. “Cuaca sangat berangin di pagi hari, tapi saya merasa baik-baik saja. Saya berlatih di lapangan setiap hari dengan kondisi apapun, karena Anda tidak pernah tahu di mana mereka akan menempatkan AnÂda untuk bertanding, dengan konÂÂdisi apa pun,†ungkapnya.
Li Na merupakan salah satu dari tiga pemain China yang ikut bertanding di Tokyo. Meski konÂflik politik China dan Jepang berÂÂkecamuk terkait sengÂketa KepuÂlauan Senkaku, China tetap meÂngirimkan wakilnya.
Hasil manis juga diraih bekas peÂtenis peringkat satu dunia CaÂroline Wozniacki. Petenis yang baÂru saja merebut gelar Korea Terbuka pada Minggu (23/9) mengalahkan petenis kualifikasi asal Serbia, Bojana Jovanovski 6-0, 3-6 dan 6-4 dalam pertanÂdingan yang terhenti selama satu jam pada set ketiga karena hujan deras dan petir.
“Saya sangat beruntung hujan datang saat kedudukan 3-3 pada set ketiga. Saya merasa lelah dan itu memberi saya sedikit waktu unÂÂtuk bersantai dan mendapatÂkan tubuh saya kembali fit,†ujar Wozniacki.
Di pertandingan lain, ungguÂlan keempat Petra Kvitova harus angkat koper, setelah menderita kekalahan 6-4 dan 6-4 dari peteÂnis Kroasia, Petra Martic. Nasib sial juga dialami petenis tuan ruÂmah Kimiko Date-Krumm. LangÂkahnya di ajang WTA TokÂyo harus terhenti oleh Marion Bartoli lantaran terganggu peÂnonÂton mabuk yang selalu berteÂriak kearahnya. Date-Krumm kaÂlah 6-1, 6-4 oleh petenis peÂringkat sepuluh dunia tersebut.
“Saya diberitahu ada penggeÂmar mabuk. Saat kamu fokus, keÂjadian mengecewakan terjadi kaÂrena orang-orang yang sehaÂrusÂnÂya mendukung Anda malah mabuk dan berteriak saat Anda memukul bola,†keluhnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20