Berita

Ekspedisi Kepak Sayap Enggang Beberkan Ancaman Bencana Ekologis

SELASA, 25 SEPTEMBER 2012 | 15:24 WIB | LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN

Ekspedisi Kepak Sayap Enggang, yang merupakan lanjutan dari Tur Mata Harimau yang dilakukan Greenpeace, Walhi dan berbagai komunitas pecinta alam lainnya hari ini (Selasa 25/9) memaparkan temuan dari hasil ekspedisi mereka di Kalimantan. Temuan itu berupa lahan sawit, batubara dan lain-lain yang overlap dengan zona moratorium.

Direktur Eksekutif Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Abed Nego Tarigan, menilai jika konsep pinjam-pakai lahan menjadi pertanyaaan yang cukup serius. Ini karena tidak ada kepastian apakah lahan tersebut bisa kembali ke fungsi awal setelah dieksploitasi.

Selain itu, ia juga menjelaskan jika sampai hari ini, ada banyak situasi amdal dan janji jauh dari yang disebutkan perusahaan.


"Perjalanan itu menegaskan kerusakan hutan itu paralel tentang kehidupan yang lain, kesehatan, ekonomi dan lain-lain," tegasnya saat konferensi pers yang dilakukan di gedung Greenpeace di Jalan KH Abdullah Syafi’i No.47,  Tebet Timur Jakarta Selatan.

"Dalam pandangan kami, ini yang kami sebut ancaman bencana ekologis. Bencana lingkungan yang berdampak pada kehidupan sosial budaya yang mengakibatkan rusaknya pranata masyarakat," lanjutnya lagi. [arp]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya