Berita

Sebastian Vettel

Olahraga

Kemenangan Di Marina Bay Momentum Kebangkitan Vettel

Formula Satu
SELASA, 25 SEPTEMBER 2012 | 09:19 WIB

Kemenangan di Sirkuit Marina Bay, Singapura akhir pekan lalu (Minggu, 23/9), menjadi momentum kebangkitan Sebastian Vettel. Pebalap Red Bull ini berharap bisa meraih hasil manis di sisa kompetisi untuk mempertahankan gelarnya di musim ini.

Pada musim ini, performa Vettel tidak terlalu membahagiakan di awal musim. Sempat naik podium utama pada GP Bahrain April lalu, pebalap berjulukan Baby Schumi ini kerap tampil di bawah performa terbaik dan jarang finis di posisi tiga besar.

“Saya pikir, ini merupakan musim yang luar biasa bagi kami semua, karena jelang akhir pekan, kami masih belum tahu apa yang akan terjadi. Semuanya bisa terjadi saat lomba, jadi, ini menyenangkan bagi kami dan juga para penonton,” ujar Vettel seperti dilansir ESPN.

Vettel mengaku kemenangannya ini sangat krusial karena membuka kembali peluangnya untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia 2012. Kini, dia berada di peringkat kedua dan hanya terpaut 29 poin dari pebalap Ferrari yang memimpin klasemen sementara, Fernando Alonso, yang finis di posisi ketiga.

“Saya pikir, ini merupakan salah satu perlombaan yang ketat di tahun ini. Ini memakan waktu yang panjang, sirkuit sangat berbahaya, dan terjadi banyak benturan. Jelas, kami mendapat sedikit keuntungan dari kegagalan Lewis (Hamilton) yang mengalami masalah pada mobilnya,” sambungnya.  

Dengan enam seri tersisa, dia berharap bisa terus menekan Alonso dan mempertahankan gelar juara dengan manis. “Mobil tampaknya kompetitif, dan kami harus memanfaatkan momentum serta tetap menekan (Alonso), dalam beberapa lomba ke depan. Kami harus memastikan finis di depan mereka,” ujar Vettel.

Pada kesempatan sama, Vettel juga mengaku lega, karena lolos dari hukuman atas insiden yang melibatkan dirinya dengan pebalap McLaren, Jenson Button.

Setelah para steward melakukan penyelidikan sepanjang pertandingan, mereka memutuskan Vettel tidak bersalah. Insiden ini terjadi, ketika Button menghindari tabrakan dengan bagian belakang mobilnya saat mobil pengaman mengelilingi trek.

Mereka berkata bahwa bukti video dan telentri tidak memperlihatkan ada pergerakan mengemudi tidak menentu yang dilakukan Vettel, yang meraih kemenangan keduanya pada musim ini.

Penyelidikan ini menutup malam yang sibuk bagi para steward, yang menghukum Michael Schumacher turun 10 posisi pada Grand Prix selanjutnya karena menyebabkan terjadinya kecelakaan, dan memberi penalti 20 detik pada Mark Webber, karena melakukan manuver menyalip yang ilegal.  [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya