Sebastian Vettel
Sebastian Vettel
Pada musim ini, performa Vettel tidak terlalu membahagiakan di awal musim. Sempat naik podium utama pada GP Bahrain April lalu, pebalap berjulukan Baby Schumi ini kerap tampil di bawah performa terbaik dan jarang finis di posisi tiga besar.
“Saya pikir, ini merupakan musim yang luar biasa bagi kami semua, karena jelang akhir pekan, kami masih belum tahu apa yang akan terjadi. Semuanya bisa terjadi saat lomba, jadi, ini menyenangkan bagi kami dan juga para penonton,†ujar Vettel seperti dilansir ESPN.
Vettel mengaku kemenangannya ini sangat krusial karena membuka kembali peluangnya untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia 2012. Kini, dia berada di peringkat kedua dan hanya terpaut 29 poin dari pebalap Ferrari yang memimpin klasemen sementara, Fernando Alonso, yang finis di posisi ketiga.
“Saya pikir, ini merupakan salah satu perlombaan yang ketat di tahun ini. Ini memakan waktu yang panjang, sirkuit sangat berbahaya, dan terjadi banyak benturan. Jelas, kami mendapat sedikit keuntungan dari kegagalan Lewis (Hamilton) yang mengalami masalah pada mobilnya,†sambungnya.
Dengan enam seri tersisa, dia berharap bisa terus menekan Alonso dan mempertahankan gelar juara dengan manis. “Mobil tampaknya kompetitif, dan kami harus memanfaatkan momentum serta tetap menekan (Alonso), dalam beberapa lomba ke depan. Kami harus memastikan finis di depan mereka,†ujar Vettel.
Pada kesempatan sama, Vettel juga mengaku lega, karena lolos dari hukuman atas insiden yang melibatkan dirinya dengan pebalap McLaren, Jenson Button.
Setelah para steward melakukan penyelidikan sepanjang pertandingan, mereka memutuskan Vettel tidak bersalah. Insiden ini terjadi, ketika Button menghindari tabrakan dengan bagian belakang mobilnya saat mobil pengaman mengelilingi trek.
Mereka berkata bahwa bukti video dan telentri tidak memperlihatkan ada pergerakan mengemudi tidak menentu yang dilakukan Vettel, yang meraih kemenangan keduanya pada musim ini.
Penyelidikan ini menutup malam yang sibuk bagi para steward, yang menghukum Michael Schumacher turun 10 posisi pada Grand Prix selanjutnya karena menyebabkan terjadinya kecelakaan, dan memberi penalti 20 detik pada Mark Webber, karena melakukan manuver menyalip yang ilegal. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20