Aktivis buruh di Riau memilih menikah di bawah patung penari Zapin di pusat Kota Pekanbaru, Senin (24/9), sekaligus untuk berdemonstrasi memperingati Hari Tani. Mempelang pria adalah Bambang Aswandi yang juga dikenal sebagai Ketua Partai Rakyat Demokrat (PRD) Riau.
Dengan mengenakan busana adat warna merah, Bambang mempersunting Desri Kurniati yang tak lain adalah sekretaris di partai itu. Desri tampak anggun mengenakan gaun warna putih.
Prosesi akad nikah berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka berdua duduk persis di bawah patung penari zapin yang lebih akrab disebut warga sebagai patung bahenol karena wujud kemolekan penari perempuannya.
Tempat pernikahan yang kontroversial itu sebenarnya sangat sempit dan disekelilingnya merupakan kolam.
Lokasi tugu yang berdiri di pusat kota dipenuhi saudara mempelai dan aktivis.
Kemacetan lalu lintas tak bisa dihindari. Namun, prosesi tersebut tetap berjalan tanpa ada halangan dari petugas kepolisian di Markas Polda Riau yang berada diseberang tugu Zapin.
Seperti pernikahan pada umumnya, di sana juga hadir penghulu, serta dari mempelai.
Uniknya, untuk mengucapkan ijab kabul, pengantin pria dan penghulu memakai alat pengeras suara (TOA) yang biasa dipakakai untuk berdemonstrasi.
Usai melangsungkan pernihakan, kedua mempelai langsung berunjuk rasa memperingati Hari Tani.
Menurut Bambang, pernikahan itu sengaja digelar di depan publik serta massa dari Serikat Tani Riau (STR) sebagai bentuk rasa simpatinya terhadap petani.
"Selama ini kita menilai, petani di Indonesia selaku tersingkirkan oleh mereka yang punya modal besar. Banyak hak tanah petani yang dirampas kapitalis," katanya.
[ant/dem]
