Berita

hary tanoe/ist

Hary Tanoe dan Antonius Z Tonbeng Bersaksi untuk James Gunardjo

SENIN, 24 SEPTEMBER 2012 | 09:21 WIB | LAPORAN:

. Bos PT Media Nusantara Citra (MNC) Hary Tanoesodibyo akan memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara suap terkait restitusi pajak PT Bhakti Investama dengan terdakwa James Gunarjo di Pengadilan Tindak pidana korupsi (Tipikor) Jakarta, hari ini (Senin, 24/9).

Hal itu dikatakan pengacara James Gunardjo, Sehat Damanik, melalui sambungan telepon. "Kalau di jadwal sih iya Pak Hary Tanoe," kata Damanik beberapa saat tadi.

Selain Hary Tanoe, lanjut Damanik, Jaksa juga mengundang saksi-saksi lain. Diantaranya, lima orang pegawai BCA, lima orang petinggi di Bhakti Investama dan dua orang saksi lainnya.


"Dari Bhakti Investama, selain Pak Hary yang saya dapat kabar Antonius Z Tonbeng," terangnya.

Damanik sendiri berharap jika nantinya Hary yang juga Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem itu jadi memberikan keterangan, dia bisa mengungkapkan fakta sebenarnya perihal status kliennya.

"Harapannya sih sesuai fakta saja bahwa klien kami bukan karyawan Bhakti dan tidak mengurus pajak Bhakti,"tandasnya.

Kasus ini berawal setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan pegawai Ditjen Pajak Tommy Hindratno dan pengusaha James Gunarjo ketika bertransaksi suap di sebuah rumah makan Padang di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu 7 Juni 2012.

Pada operasi itu, KPK menyita uang Rp 285 juta dari James. Uang itu diduga adalah suap terkait pengurusan kelebihan pembayaran pajak di PT Bhakti Investama Tbk senilai Rp 2,9 miliar. Tommy kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Seksi Konsultasi KPP Sidoarjo Selatan dan pemecatannya sebagai pegawai negeri sipil tengah diproses.

KPK juga menggeledah rumah Tommy dan menyita berkas-berkas penting milik keluarga Tommy. Selain itu, KPK menggeledah kantor Bhakti Investama di Menara MNC, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. KPK sendiri sudah sempat memanggil Hary Tanoesoedibjo uñtuk diperiksa soal kasus suap restitusi pajak itu. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya