presiden SBY/ist
presiden SBY/ist
Menurut Staf Khusus Menteri Kordinator Perekonomian, Abdul Rasyid, penilaian seperti itu sangat tidak tepat dan cenderung tendensius serta mengada-ada. Bila dibiarkan, pandangan tersebut dapat menyesatkan masyarakat.
Sebagai warganegara yang baik, sebut Rasyid, kalangan LSM memang harus mewaspadai RUU Kamnas. Bahkan, RUU apapun yang sedang dibahas di DPR perlu dikritisi agar sedapat mungkin berpihak bagi kepentingan rakyat banyak.
"Tapi kalau (RUU Kamnas) dikaitkan dengan MP3EI, itu terlalu jauh dan ngawur. Apalagi, disebutkan bahwa kunjungan SBY ke London dan AS dalam rangka mematangkan MP3EI," katanya kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin pagi, 24/9).
"MP3EI itu sudah matang. Dan tak ada kaitannya dengan pihak asing. Malah faktanya adalah MP3EI itu didesain untuk membangun ekonomi Indonesia bagi kesejahteraan rakyat," sambungnya.
Lagi pula, masih kata Rasyid, AS dan Inggris sedang mengalami krisis.
"Jadi, untuk apa SBY bermitra dengan mereka untuk membangun Indonesia yang pertumbuhan ekonominya saat ini sedang dalam keadaan baik dan selalu mengalami pertumbuhan," demikian Rasyid. [guh]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28