Berita

ubedillah badrun/ist`

Rakyat Indonesia Mengidap Liquid Society dan Inersia Social

RABU, 19 SEPTEMBER 2012 | 20:10 WIB | LAPORAN:

Angka kemiskinan pada rentang tahun 2004-2012, tidak ada perubahan. Jumlah penduduk miskin Indonesia di tahun 2003, setahun sebelum SBY menjadi Presiden, adalah 12,47 persen. Setelah 8 tahun di bawah pemerintahan SBY, angka kemiskinan tetap berada di angka 12,5 persen.

Demikian disampaikan sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun mengutip dari berbagai sumber.

"Kalau dirata-rata, angka kemiskinan kita selama 7 tahun terakhir sekitar 12 persen, tak beda jauh dengan ketika Megawati masih menjadi presiden atau ketika SBY baru menjadi Presiden," kata Ubedillah di depan Pertemuan Nasional Mahasiswa di Cirebon, Jawa Barat, (18-20/9).


Yang lebih parah, rakyat Indonesia saat ini mengidap liquid society dan inersia social, sehingga tidak mungkin melakukan perlawanan politik.

"Liquid society adalah keadaan masyarakat yang cair yang mudah terombang-ambing oleh dominasi pemberitaan dan dominasi imperatifnya kekuasaan yang bersembunyi dibalik kedok demokrasi dan kebaikan. Sementara itu, inersia social adalah keadaan masyarakat yang sakit tetapi tidak merasakan bahwa dirinya sakit sehingga mati rasa dan sampai mengalami kematian sosial. Situasi ini terjadi beriringan dengan kuantitas dan kualitas yang terus meningkat," imbuhnya.

Kolaborasi antara sistem politik yang tidak membawa perubahan terhadap kesejahteraan rakyat, ditambah dengan liquid society dan inersia social membuat mahasiswa dan pemuda harus bangkit.

"Mahasiswa dan pemuda harus sadar dengan posisi penting mereka. Sudah saatnya mereka melakukan gerakan militan membawa Indonesia ke track konstitusinya dengan mengakhiri rezim oligarkis dan korup," demikian Ubed, panggilan akrabnya. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya