Berita

Jorge Lorenzo

Olahraga

Rider Khawatirkan Kondisi Cuaca Misano

MotoGP
MINGGU, 16 SEPTEMBER 2012 | 08:03 WIB

.Balap MotoGP di Sirkuit San Marino, Italia malam ini (Minggu 16/9) diprediksi bakal berjalan alot. Soalnya, kondisi cuaca yang tak menentu menjadi penghalang bagi para rider tampil maksimal di sirkuit sepanjang  4.959  meter tersebut.

Sejak sesi free practice (latihan bebas) pertama, Jumat (14/9) lalu, banyak pebalap mengeluhkan kondisi sirkuit yang hujan, dingin, dan cuaca yang lembab. Akibatnya, 12 pebalap tidak turun untuk melakoni sesi latihan termasuk rider Ducati, Valentino Rossi yang merupakan pebalap tuan rumah.

Selain Rossi, kandidat juara dunia MotoGP musim 2012, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa juga termasuk 12 pebalap yang tidak tampil pada latihan bebas pertama GP San Marino. Pebalap CRT Danilo Petrucci, yang menggunakan ban slick lunak, akhirnya mencatat waktu tercepat satu menit 43,178 detik.

Di sesi latihan bebas kedua yang berlangsung siang harinya, kondisi trek tak banyak berubah, sehingga pebalap yang sedang bersaing di posisi depan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2012, memilih untuk tetap berada di garasi.

“Sesi latihan bebas benar-benar tidak berguna sama sekali. Sangat disayangkan karena jelas akan lebih baik jika kita semua bisa membalap,” kata Rossi.

“Sebenarnya saya ingin melihat semuanya, termasuk mencoba beberapa hal, memeriksa apa semuanya oke, termasuk mesin motor dari balapan sebelumnya. Tapi, begitu saya masuk trek, hujan mulai turun. Lebih baik untuk tidak melanjutkan sesinya,” lanjut Rossi yang bakal hijrah ke Yamaha musim depan.

Cuaca  tidak bersahabat juga sangat disesalkan oleh dua rider asal Spanyol, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. “Itu (sesi latihan bebas) tidak penting buat kami. Kami ingin melindungi mesin agar tetap maksimal saat balapan, selain menghemat energi,” kata Lorenzo.

Manajer Yamaha, Wilco Zeelenberg sepakat dengan Lorenzo. Dia tidak ingin mengambil risiko terlalu jauh  dari cuaca yang tidak menguntungkan tersebut.”Itu sebuah keputusan pintar. Tidak ada keuntungannya sama sekali. Kami tidak ingin merugikan diri sendiri tanpa alasan,” ujar Zeelenberg.  [Harian Rakyat Merdeka]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya