Berita

Olahraga

Museum Olahraga Dokumentasikan PON XVIII Riau 2012

JUMAT, 14 SEPTEMBER 2012 | 09:43 WIB

Museum Olahraga Nasional melakukan kegiatan pendokumentasian di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012. Kegiatan ini sebagai upaya mengumpulkan dokumentasi momentum olahraga nasional yang spektakuler.

Kepala Museum Olahraga Nasional Waluyono mengatakan, pendokumentasian ini sudah dilaksanakan sejak PON ke-XVII di Kalimantan Timur pada 2008 silam.

"Memang kita baru melakukan pendokumentasian di tingkat Nasional seperti PON, karena memang momentumnya adalah tingkat nasional. Tapi, ke depan kita akan melakukan pendokumentasian di event-event internasional seperti SEA Games, Asian Games dan Olimpiade," ujar Waluyono di Pekanbaru, Riau.

Kegiatan pendokumentasiannya sendiri, lanjut Waluyono melibatkan dua tim peliput yang tiap timnya terdiri dari delapan orang.

"Setiap tim terdiri dari satu juru kamera (audio visual), fotografer, penulis naskah dan juru IT. Untuk PON kita bagi menjadi dua gelombang yang akan berkerja bergantian sejak awal sampai PON berakhir," lanjutnya.

Museum Olahraga Nasional Indonesia telah berumur nyaris 25 tahun. Sejumlah catatan sejarah tentang keberhasilan dan prestasi olahraga di dunia telah banyak diabadikan.

Sampai saat ini koleksi Museum Olahraga Nasional sudah mencapai 1400 benda. Terdiri dari medali, piagam/sertifikat, foto, kliping koran, alat olahraga, kaos, sepatu, ikat pinggang, baju, dan lain-lainnya berasal dari olahragawan, wartawan, pemerhati olahraga, dinas, Konida maupun KONI dan Kemenpora.

Di samping itu, koleksi buku perpustakaan sudah mencapai 98 judul buku olahraga dan
143 buku umum (sosial, antropologi, psikologi, manajemen, dll) dengan jumlah total
2486 buah buku.

Dalam upaya memberikan fasilitas olahraga pada masyarakat, Museum Olahraga Nasional juga memiliki fasilitas pendukung lainnya yakni 3 lapangan tenis, 1 lapangan footsal, 1 ruang fitnes dan peralatannya, 1 ruang bilyard dan peralatannya dan 1 ruang teater kecil (auditorium).

Karena lokasinya di areal Taman Mini Indonesia Indah, tepat di depan Keong Emas, keberadaan Museum Nasional ini juga diminati pengunjung mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, perorangan maupun rombongan bahkan pejabat tinggi negara sahabat.  [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya