Berita

Nusantara

Stres, Perwira Menengah TNI AD Tembak Kepala Sendiri

RABU, 12 SEPTEMBER 2012 | 15:11 WIB

Diduga stres akibat sakit di bagian perut yang tak kunjung sembuh, seorang perwira pemegang kas (Pekas) Korem 162/Wira Bhakti Mataram, Mayor Marpaung, menembak kepalanya sendiri hingga tewas berlumuran darah di ruang kerjanya, Selasa (11/9) sekitar pukul 21.15 WITA.

"Belakangan yang bersangkutan sering mengeluhkan rasa sakitnya di bagian perut yang tak kunjung sembuh. Sorenya masih olahraga dan tidak menunjukkan tanda-tanda keanehan," kata Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Zulfardi Junin ketika dikonfirmasi di Mataram (Rabu, 12/9).

"Kejadiannya tadi malam pukul 21.15 WITA, ia masuk ruang kerjanya dan mengunci pintu kemudian mematikan lampu lalu menembak kepalanya sendiri," sambung dia.


Ia mengatakan, insiden bunuh diri menggunakan pistol itu terjadi ketika yang bersangkutan sedang lembur. Staf Pekas lainnya juga sedang lembur saat terdengar bunyi letusan senjata.

Dari kondisi luka tembak di kepala, diduga kuat perwira Pekas itu menembak kepalanya sendiri di bagian kiri, karena yang bersangkutan kidal. Senjata api jenis pistol FN yang dipergunakan merupakan senjata yang dipegangannya sendiri. Sejumlah pejabat di Korem 162/Wira Bhakti dibolehkan memengng senjata, termasuk perwira Pekas itu.

Zulfardi memastikan Marpaung tidak memiliki masalah lain, kecuali keluhan penyakit yang dideritanya. Keluhan itu sudah cukup lama, dan pimpinan telah mengizinkan untuk berobat ke berbagai tempat seperti Bali atau daerah lainnya yang dikehendaki. Keluhan sakit di bagian perutnya itu juga diketahui aparat Korem Wira Bhakti lainnya, dan dibenarkan sanak keluarganya. Bahkan, beberapa kali menangis saat didera rasa sakit.

Setelah diidentifikasi oleh polisi militer, jenazah Marpaung dibawa ke rumah sakit untuk visum, kemudian dibawa ke Bali menggunakan ambulans. Sempat disemayamkan di RSU Provinsi NTB untuk dikremasi. Pada Rabu (12/9) sekitar pukul 12.30 WITA, jenazah itu diberangkatkan ke kampung halamannya di Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Almarhum Marpaung meninggalkan seorang istri dan dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Perwira menengah TNI AD itu berdinas di Korem 162/Wira Bhakti sejak delapan bulan lalu. Sebelumnya berdinas di Markas Kodam IX/Udayana di Denpasar, Bali.[ant/dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya