Berita

Ki Bagus Hadikusumo/ist

Din Apresiasi Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Tokoh Islam

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2012 | 11:18 WIB

Menjelang hari pahlawan 10 November mendatang, muncul harapan gelar pahlawan nasional diberikan terhadap tokoh-tokoh Islam. Usulan masyarakat yang dipelopori tokoh Islam sekaligus anggota DPD RI, AM Fatwa serta ormas Muhammadiyah, itu antara lain mengusulkan tokoh Islam Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, Abdul Kahar Muzakkir, dan Bung Karno menjadi pahlawan nasional.

Demikian terungkap dalam seminar nasional tentang peran keempat tokoh tersebut dalam proses penyusunan UUD 1945, di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).

Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin, pengusulan pemberian gelar tersebut sangat positif dan sudah seharusnya pemerintah dan negara meresponsnya secara positif.

"Pemberian gelar itu sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan negara atas kiprah dan kontribusi para tokoh Islam tersebut dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia maupun dalam mengisi pembangunan," jelas Din dalam sambutan pembukaan seminar.

Lebih lanjut, Din menegaskan bahwa kiprah keempat tokoh di atas sangatlah strategis dan nyata. Keempat tokoh yang kebetulan para pemimpin Muhammadiyah di masanya, terang Din, membuktikan bahwa perjuangan membela kepentingan negara adalah paling utama di atas segala kepentingan lainnya.

"Ki Bagus dan Kasman pernah jadi Ketua Umum Muhammadiyah, Kahar penasihat Muhammadiyah, dan Bung Karno pernah jadi ketua bagian pendidikan di Muhammadiyah Bengkulu. Tapi mereka semua berjuang demi negara, jauh dari sektarianisme apalagi egosentrisme golongan. Ini sejarah penting dan pelajaran bagi kita sebagai anak bangsa," papar Din.

Pihaknya berharap, upaya pemberian gelar pahlawan nasional tersebut dapat terealisir mengingat jasa-jasa mereka yang sangat besar.

"Bagi keluarga, mungkin gelar tidak begitu penting, tapi bagi kita, generasi penerus bangsa, itu sangat penting dan kewajiban negara untuk memberikan gelar tersebut," demikian Din yang juga Gurubesar Politik Islam UIN Jakarta ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya