Berita

Greysia Polii-Meiliana Jauhari

Olahraga

PBSI Bakal Beri Sanksi Greysia/Meiliana

Skandal Bulutangkis Olimpiade
MINGGU, 02 SEPTEMBER 2012 | 08:11 WIB

Kasus didiskualifikasinya gan­da putri Indonesia Greysia Polii/Meiliana Jauhari dari cabang bu­lutangkis Olimpiade London 2012 masih terus berkembang.

Pengurus Besar Persatuan Bu­lu­tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) akan menjatuhi hukuman bagi pasangan pelatnas tersebut. PBSI menyatakan, akan membe­ri­kan sanksi kepada Greysia/Mei­liana karena telah didiskua­lifikasi dari Olimpiade 2012.

Keputusan untuk menjatuh­kan hukuman telah diambil PB­SI da­lam rapat beberapa waktu lalu. Na­mun, bentuk hukuman dan ka­­pan dijatuhkannya huku­man ter­sebut belum diputuskan PBSI.

Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, mengatakan pro­gres diskusi telah sampai pa­da konsep hukuman. Namun, be­lum diambil keputusan apa pun.

“Kami telah melakukan perte­muan dengan sejumlah pihak un­tuk membahas hal ini dan telah ada konsep, namun belum ada ke­putusan. Konsep inilah yang ha­ri ini kami ajukan ke Pak Djo­ko selaku Ketua Umum PB PB­SI. Kemungkinan besar awal ming­gu depan sudah ada keputu­san” kata Yacob seperti dilansir situs resmi PBSI.

Diskusi mengenai kasus Grey­sia/Meiliana juga melibatkan se­jumlah pihak lain seperti, Chief de Mission Kontingen Indone­sia, Erick Thohir, yang juga mendampingi Greysia/Meiliana saat peristiwa itu terjadi.

Greysia/Meiliana dinyatakan bersalah oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) kare­na diduga sengaja mengalah di ba­bak penyisihan grup agar ter­hindar dari ganda terkuat dunia asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang di babak perempat final. [Harian Rakyat Merdeka]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya