Berita

denny ja

Lima Maestro Bacakan Puisi Denny JA

KAMIS, 30 AGUSTUS 2012 | 09:38 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Lima maestro Indonesia melibatkan diri dalam proyek besar "Indonesia Tanpa Diskriminasi" yang digagas pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA.

Kelima maestro itu, Sutardji Calzoum Bachri (pujangga), Putu Wijaya (sastrawan), Niniek L. Karim (aktris), Ine Febrianti (aktris), dan Sujiwo Tejo-Fatin Hamamah (budayawan), membacakan lima puisi esai yang ditulis Denny JA dan telah diterbitkan sebagai buku "Atas Nama Cinta". Durasi masing-masing pembacaan puisi sekitar 40 menit.

Sutardji Calzoum Bachri membaca puisi "Minah Tetap Dipancung”; Putu Wijaya membaca puisi “Sapu Tangan Fang Yin”; Niniek L. Karim membaca puisi “Bunga Kering Perpisahan” dan Ine Febrianti membaca puisi “Cinta Terlarang Batman dan Robin”. Adapun Sujiwo Tejo-Fatin Hamamah membaca puisi “Romi dan Yuli dari Cikeusik.”

Sekarang puisi esai Denny JA yang dibacakan para maestro itu pun bisa diakses di situs Youtube.

"Pembacaan puisi esai Denny JA oleh kelima maestro yang disebarkan melalui situs Youtube ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat Indonesia mengenai bahaya diskriminasi yang berujung kepada kematian," ujar Denny JA.

Kelima puisi itu juga sedang disadur ke dalam bentuk naskah drama monoplay dan musikal. Buku yang sedang disiapkan ini ditulis oleh antara lain oleh Indra Trenggono, Isti Nugroho, dan Simon HT. Sementara catatan akhir ditulis Putu Wijaya. [guh]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya