ilustrasi/ist
ilustrasi/ist
Sebaliknya, kata Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Masinton Pasaribu, kehadiran Freeport justru merusak dan menghancurkan ekosistem lingkungan di Timika dengan ratusan ribu ton limbah material yang setiap hari dibuang ke sungai sekitar areal tambang Freeport. Bahkan, jutaan ton emas, tembaga, dan perak hingga uranium sudah dieksplorasi PT Freeport dari bumi Papua, dan dibawa kabur ke negeri asalnya Amerika Serikat.
"Total nilai keuntungan yang diraih PT Freeport mencapai ribuan triliun rupiah, serta dengan hasil dan jumlah cadangan mineral yang sangat besar itu menempatkan PT Freeport sebagai perusahaan tambang emas dan tembaga terbesar di dunia," kata Masinton kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 29/8).
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04