Berita

abraham samad

Abraham Samad Sama dengan Pendahulunya kalau Penanganan Century Masih Mandeg

RABU, 22 AGUSTUS 2012 | 13:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Dalam fit and proper test sebelum terpilih menjadi Ketua KPK, Abraham Samad berjanji akan melakukan berubahan pada penanganan kasus-kasus besar dalam kepemimpinannya di lembaga anti korupsi itu dalam waktu tahun.

"Indikatornya adalah (penuntasan) kasus, seperti kasus Century, Hambalang, Wisma Atelit dan cek pelawat," kata Anggota Komisi III DPR, Taslim Caniago kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu, (22/8).

Perubahan yang dimasksud adalah kasus itu tidak jalan di tempat dan sudah dinaikkan statusnya ke penyidikan dari penyelidikan. "Perubahan bukan hasil, tapi diproses. Jangan berputar-putar terus. Kalau menuntaskan sampai selesai, kita juga tidak yakin (Abraham bisa melakukannya," ungkap Taslim.

Namun yang menjadi patokan Komisi III waktu adalah KPK di bawah Abraham Samad serius menggarap kasus bailout Bank Century. Karena kasus itu menjadi sorotan publik. "Yang paling diharapkan kasus Century. Ini harapan Komisi III," jelasnya.

Kalau selama setahun Abraham Samad tidak melakukan perubahan dalam penanganan kasus Century, berarti dia sama dengan dengan pimpinan KPK sebelumnya.

"Saya kira Century ini berjalan di tempat. Kasus Century kalau tidak bisa diselesaikan. Kita menilai kinerja KPK tidak jauh beda dengan KPK yang lalu," ujar politisi PAN ini

Ia pun meminta KPK jangan terlibat dengan kasus-kasus kecil untuk mencari popularitas. Tapi harus menomorsatukan Centurygate. "KPK sekarang jangan hanya mencari popularitas saja," tegasnya.

Untuk itu, kata Taslim dalam waktu dekat, Komisi III DPR akan meminta ketegasan KPK dalam menagani kasus ini. "Ini amanah Paripurna. Kalau KPK tidak melaksanakan, tidak jauh dengan KPK yang lalu. Dan saya menilai, kalau kasus ini tidak terungkap, Abraham Samad belum independen," tambahnya. [zul]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya