Berita

zulkarnain djabar/ist

Setya Novanto Tegaskan Lagi, Zulkarnain Djabar Belum Mau Mundur

SELASA, 21 AGUSTUS 2012 | 09:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tersangka kasus korupsi pengadaan Al Quran di Kementerian Agama, Zulkarnain Djabar (anggota Komisi VIII dari Partai Golkar), tidak pernah mengajukan surat pengunduran diri dari partai maupun DPR.

Hal itu akhirnya diluruskan Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, saat ditemui wartawan pada Senin malam (20/8), di kediamannya di Jalan Wijaya 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Tidak ada (mengajukan pengunduran diri)," singkatnya.


Namun dari posisinya sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar DPR RI), Zulkarnain Djabar sudah dicopot.

Soal ada atau tidak rencana pengunduran diri itu, Setya belum mengetahui secara pasti.

"Belum, nanti kita tunggu," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Setelah ditetapkan tersangka pada 28 Juni 2012 oleh KPK, Zulkarnaen belum pernah diperiksa. Padahal beberapa pihak Kementerian Agama, seperti Wakil Menteri, sudah dimintai keterangannya.

Setya Novanto sendiri pernah dipertanyakan karena pernyataan dia yang tidak konsisten mengenai status keanggotaan Zulkarnaen Djabar di Partai Golkar.

Pada Kamis malam (9/8), Setya mengatakan bahwa tersangka kasus korupsi Al Quran itu telah mengundurkan diri dari Partai Golkar. Keesokan harinya dia luruskan, bahwa pentolan MKGR itu hanya mundur dari keanggotaan Banggar (Badan Anggaran) DPR. Itu pun karena merupakan ketentuan partai, apabila ada kader yang menjadi tersangka kasus hukum, otomatis dia harus mundur dari jabatan pada lembaga kelengkapan Dewan.

Isunya, pernyataan Novanto itu sangat mengejutkan dan memukul perasaan Zulkarnain Djabar yang masih anggota DPR di Komisi VIII. Zulkarnain kabarnya tidak terima pernyataan Setya Novanto yang dianggap terlalu lancang. Pernyataan sang ketua fraksi memantik ketegangan di internal Golkar. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya