Berita

Penegak Hukum Harusnya Berterima Kasih kepada KPK

JUMAT, 17 AGUSTUS 2012 | 16:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap hakim nakal. Tak tanggung-tanggu, dua hakim sekaligus yang ditangkap. Kartini Marpaung, hakim ad hoc Tipikor di PN Semarang dan Heru Kisbandono, hakim ad hoc Tipikor di PN Pontianak.

Petugas KPK menangkap Kartini dan Heru sekitar pukul 10.00 tadi di pelataran parkir PN Semarang, Jawa Tengah. Keduanya tengah bertransaksi suap dengan Sri Datutik (pihak swasta). Uang Rp 100 Juta jadi barang bukti aksi suap menyuap ini.

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar, mengatakan, penangkapan ini membuktikan korupsi di kalangan penegak hukum sudah semakin masif dan permisif.


"Ini meneguhkan adagium kekuasaan sekecil apa pun tanpa akuntabilits yang ketat akan corrupt," katanya kepada wartawan di Jakarta (17/8).

Menurutnya, apa yang dilakukan KPK ini sudah tepat alias berada pada tracknya, memberantas korupsi di ranah penegak hukum yang kotor.

Harusnya memang bukan hanya dilakukan terhadap jaksa dan hakim, tapi juga kepolisian. Dan seharunya juga, menurut Abdul, institusi penegak hukum berterimakasih karena KPK telah membantu membersihkan intitusi mereka dari para koruptor.

"Kasus ini, termasuk kasus simulator SIM telah membuat citra penegak hukum di Indonesia semakin terpuruk," katanya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya