Berita

Mendamba Ridha Illahi

Oleh Hatta Rajasa
KAMIS, 16 AGUSTUS 2012 | 08:31 WIB

TUJUAN akhir dari perjalanan hidup seorang mukmin yang baik adalah mendapatkan ridha ilahi. Ridha ilahi adalah harta yang tidak ternilai harganya. Sudah pada tempatnya bila semua orang yang beriman berlomba-lomba untuk menggapainya.

Para ustadh dan penceramah kita sering mendefinisikan ridha sebagai suatu sikap rela untuk menerima sesuatu dengan tulus dan lapang dada. Dalam kacamata agama, ada dua jenis ridha, yaitu ridha manusia terhadap Allah dan ridha Allah terhadap manusia. Hal ini tercermin dalam firman Allah dalam surat Al-Bayyinah ayat 8 yang berbunyi, "Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya.”

Ada korelasi simbiosis di antara kedua jenis ridha ini. Untuk mendapatkan ridha ilahi, seseorang dituntut terlebih dahulu menunjukkan keridhaannya kepada Allah sebagai Tuhan sekalian alam. Orang yang ridha kepada Allah adalah orang yang secara tulus dan ikhlas melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Selain itu, ia juga dengan tulus menerima segala ketentuan dan taqdir Allah yang ditetapkan kepadanya. Bila taqdir Allah berbentuk kenikmatan hidup, maka wujud keridhaannya dimanifestasikan dalam bentuk syukur. Sebaliknya bila taqdir Allah berbentuk cobaan hidup, maka wujud keridhaannya dimanifestasikan dalam bentuk kesabaran.

Ridha kepada Allah ini adalah modal utama untuk meraih ridha ilahi. Allah dengan segala keagungan-Nya diyakini akan membalas keridhaan manusia ini dalam bentuk curahan nikmat dan kasih sayang. Orang-orang yang diridhai akan dilindungi agar tetap teguh dalam iman dan keislaman.

Ridha tidak sama dengan pasrah. Pasrah lebih cenderung bersifat passif. Pasrah terhadap sesuatu berarti menerima semua hal tanpa ada usaha sedikitpun untuk merubahnya. Orang-orang pasrah adalah orang-orang yang berputus asa. Sementara, sifat putus asa adalah suatu sikap yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Karena itu, untuk mendapatkan ridha Allah perlu kerja keras secara aktif. Ridha Allah diyakini akan turun secara perlahan sejalan dengan ikhtiar dan upaya yang dilakukan oleh manusia. Semakin banyak ikhtiar yang dilakukan, semakin cepat pula ridha Allah akan diperoleh.

Ibadah puasa Ramadan adalah salah satu bentuk ikhtiar yang dapat dilakukan dalam rangka meraih ridha ilahi. Orang yang berpuasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan niscaya akan dibalas oleh Allah dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Dan pada akhirnya, orang-orang yang mendapat balasan kebaikan inilah yang akan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Wallahua'lam.

Penulis adalah Menko Perekonomian Indonesia dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya