Berita

ilustrasi pemilu/ist

Intelijen Diminta Netral pada Putaran Final Fauzi Bowo Lawan Joko Widodo

SELASA, 14 AGUSTUS 2012 | 23:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap segenap aparatur dan intelijen negara netral dalam Pilkada dan Pilpres 2014.

Demikian disampaikan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, saat jumpa wartawan di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (14/7).

"Para apatatur dan intelijen ini diharapkan tidak mempunyai sikap membela parpol tertentu dan capres tertentu. Selain itu, kita pun berharap TNI dan Polri harus bersikap netral, berdiri diatas semua parpol dan  capres dan cawapres," katanya.


PDIP pun mendukung kepada KPU agar menjadi lembaga penyelengara pemilu yang profesional serta bebas dari dari campur tangan mana pun.

"PDIP juga siap bekerjasama dengan kekuatan elemen masyarakat yang pro demokrasi, baik media, komite independen pemantau pemilu dan pihakpihak lainnya untuk bisa mengawal tahapan pemilu legislatif guna meningkatakan kualitas pemilu," sambungnya lagi.

Selain itu, PDIP meminta kewenangan Bawaslu sebagai pengawas pemilu ditingkatkan lagi. PDIP juga meminta kepada pemerintah dan parpol untuk bersama-sama membantu mendukung KPU melakukan Pemilu untuk jujur dan adil.

"Yang terakhir PDIP meminta kepada aparat kepolisian untuk tetap mengusut indikasi mafia-mafia suara yang terindikasi pada pemilu 2009 diusut tuntas," demikian Tjahjo.[arp]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya