Valentino Rossi
Valentino Rossi
Bekas bos Yamaha itu menÂsinyalir bahwa ‘perceraian’ meÂreka dikarenakan ketidaksabaran Rossi untuk akur dengan Ducati. Dan Rossi gagal menyelesaikan misi untuk merebut gelar juara dunia MotoGP bersama tiga pabÂrik berbeda. Padahal, jika lebih bersabar lagi, Rossi mungkin biÂsa mewujudkan ambisinya untuk juara dunia bersama Ducati.
Power Ducati memang diangÂgap ‘buas’, rider se-kelas Rossi pun dibuat bingung untuk menÂjiÂnakkannya. Sejak musim lalu menÂjadi joki pabrikan Italia itu hingÂga sekarang, The Doctor haÂnya mampu dua kali naik tangga podium, itu pun bukan pucuk podium.
Brivio mengakui bahwa DucaÂti punya potensi besar untuk meÂrusak dominasi Honda dan YaÂmaÂha, tapi butuh waktu. Itu yang tak dimiliki Rossi, berhubung usianya sudah tak muda lagi. TaÂpi akhirnya, Brivio juga menilai Rossi mengambil keputusan beÂrani untuk kembali ke tim Garpu Tala.
“Mengakhiri kerjasama itu buÂkanlah keputusan mudah. Motor Ducatinya sekarang ini bisa menÂjadi proyek kejayaan, tapi buÂtuh waktu dan itu dianggap berÂleÂbihan oleh Rossi yang suÂdah berÂumur 33 tahun,†ucap BriÂvio keÂpada La Gazzetta dello Sport.
Brivio menganggap jawara MotoGP tujuh kali itu sudah tak ‘sabaran’ meladeni tungganganÂnya. Meski begitu, bukan makÂsud Brivio untuk mencela Rossi. Keputusannya untuk bergabung ke Ducati sejak musim lalu, tak patut disesali.
“Tak ada salahnya bergabung ke Ducati dan berusaha menjiÂnakÂkan Desmosedici GP12. MeÂreÂka menjalin hubungan yang arif daÂlam hal atmosfer tim. Dua tahun ini bisa dibilang cukup positif. Yang kurang haÂnyalah hasil dan itu jadi hal terpenting,†lanjutnya.
Terakhir, Brivio mengungÂkapÂkan bahwa Rossi sudah mengÂambil keputusan yang berani unÂtuk berduet dengan rider terdeÂpan saat ini pada musim mendaÂtang. Terlebih saat performa RosÂÂsi musim ini belum sepenuhÂnya pulih layaknya di masa jayaÂnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 00:13
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05
Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44
Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15
Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45
Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28